Masriki mengakui kesalahannya tersebut.
Menurut pengakuannya, ia nekat melakukan aksi kriminal tersebut demi mencari biaya pengobatan ayahnya di Indonesia.
Seperti yang telah diwartakan Sosok.ID sebelumnya, kasus pencurian masker pernah terjadi di Hong Kong.
Di mana sebuah mobil yang terparkir ditemukan pemiliknya sudah rusak.
Kaca mobil dipecah dan masker yanng diletakkan di jok bagian belakang raib digondol maling.
Kasus lain terjadi di Sham Shui Po, di mana seorang pria kehilangan 750 masker setelah meletakkannya begitu saja di sudut jalan.
Satu jam setelah kasus yanng terjadi pada 11 Februari 2020 itu terjadi, seorang wanita juga melaporkan telah kehilangan masker.
Ia kehilangan 1.000 masker yang disimpan di tempat tinggalnya.
Sebelumnya, tanggal 31 Januari 2020 seorang penjual online kehilangan 25.000 masker yang disimpan di dalam gudangnya.