Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Anies Baswedan Balik 'Berulah' Lewat Polemik Revitalisasi TIM, Emosional Pimpinan Forum Seniman Minta Anies Disanksi: Mendadak, Kami Hancur Berantakan, Tanpa Ada Kompromi

Rifka Amalia - Kamis, 20 Februari 2020 | 07:00
Pekerja beraktivitas di lokasi proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Selasa(11/2/2020). Pembongkaran gedung Graha Bhakti Budaya dan Galeri Cipta I ditargetkan rampung pada bulan maret.
KOMPAS.com/M ZAENUDDIN

Pekerja beraktivitas di lokasi proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Selasa(11/2/2020). Pembongkaran gedung Graha Bhakti Budaya dan Galeri Cipta I ditargetkan rampung pada bulan maret.

Sosok.ID - Usai revitalisasi kawasan Monas yang menuai pro dan kontra, Gubernur Anies Baswedan kembali jadi sorotan.

Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki (TIM) menyatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak pernah melibatkan mereka dalam rencana revitalisasi TIM.

Pada Senin (17/2), Komisi X DPR sempat menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Forum Seniman Peduli TIM di DPR, Senayan, Jakarta.

Melansir Kompas.com, dalam rapat itu Forum Seniman yang dipimpin oleh Radhar Panca Dahana meminta agar Anies Baswedan dikenai sanksi terkait revitalisasi TIM.

Menurut Panca, Anies telah melanggar banyak aturan.

Baca Juga: Woro-woro Cari Mantu, Juragan Durian Siap Gelontorkan Rp 4,4 Miliar, 10 Unit Mobil, 1 Rumah, dan 2 Warisan Toko untuk Pria yang Menangkan Hati Putrinya

"Mohon Saudara Gubernur itu bukan hanya diberi teguran, saya kira diberi sanksi. Karena dia melanggar juga banyak aturan," kata Panca, dikutip dari Kompas.com, Rabu (19/2/2020).

"Melangkahi Permendagri, Mendagri, tidak ada Amdal, tidak ada izin ini dan lain-lain, tidak ngomong sama DPRD," imbuh dia.

Panca menuturkan, para seniman telah berupaya menyampaikan aspirasi ke beberapa pihak, namun hasilnya nihil.

Menurut dia, revitalisasi yang dilakukan Anies hanya berorientasi pada kepentingan komersial.

Baca Juga: Tagih Hutang Sambil Teriak-teriak, Seorang Rentenir Terkapar Dihantam Tabung Gas 3 Kg, Begini Kronologinya!

"Revitalisasi itu diberlakukan oleh Saudara Gubernur dengan aspek komersial yamg sangat tinggi. Itu rinciannya ada. Kami sudah rinci satu per satu. Praktik komersial supaya BEP, supaya dapat profit, dan lain-lain, untuk nambal kebutuhan karena TIM diangap beban APBD," ujar Panca.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

x