"Ya untuk melanggengkan pernikahan karena percuma kita menikah kalau ujung-ujungnya pisah," ujar Abah Cijeungjing saat menjawab pertanyaan seputar surat perjanjian pranikah.
"Kedua untuk menciptakan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah," imbuhnya.
Abah Cijeungjing pun menyebutkan salah satu hal sederhana yang harus dilakukan istri keduanya adalah mencium tangan istri pertama meskipun usianya jauh lebih tua.
"Yang paling harus wajib dihormati meskipun usia di bawahkan, itu Umma. Jadi kalau ketemu Umma, yang harus cium tangan itu teh Rita, menghargai yang pertama, itukan kuncinya." ujar Abah Cijeungjing.
Hal itu dilakukan lantaran menurutnya, hal sederhana itu bisa melanggengkan pernikahannya.
"Kalau yang pertama udah nggak dihargai percuma pernikahan itukan. Selanjutnya, tugas Teh Rita lebih mengontrol usaha, tugas Umma lebih mengurus saya dan pesantren," Abah Cijeungjing.
Tak berhenti sampai di situ, Abah juga melarang kedua istrinya saling menjelekkan satu sama lain.
"Ada pelanggaran pun saya mensyaratkan Umma dengan teh Rita dilarang melaporkan satu dengan yang lain," pungkasnya. (Novita)