Menurutnya, Lucinta Luna mengonsumsi narkoba untuk menghilangkan depresinya.
"Pengakuan awal dia pakai lima bulan untuk menghilangkan depresi yang ada, makanya periksa ke dokter khususnya dokter pribadinya dia," jelas Yusri.
Ia menambahkan, penangkapan Lucinta ini berdasarkan laporan dari masyarakat.
"Mengamankan satu orang tersangka pada hari Selasa kemarin sekitar pukul 01.00 pagi di Apartemen Thamrin City di daerah Jakarta Pusat. Di tower D, berdasarkan informasi masyarakat sering ada kecurigaan masyarakat di tower itu ada pengguna narkotika," kata Yusri, dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/2/2020).
Pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan langsung menggeledah sebuah kamar.
"Ditemukan di dalam sebuah tas milik LL, dua jenis obat. Pertama obat tramadol, kedua riklona ada tujuh butir," jelasnya.
Selain itu, Polres Jakarta Barat juga menemukan pecahan ekstasi di dalam tong sampah kamar apartemen Lucinta.
"Ditemukan pecahan, diduga ekstasi berlogo lego. Tapi sudah pecahan. Setelah disusun kembali pecahan itu, dua butir ekstasi," ungkapnya.
Baca Juga: Ngaku Laki-Laki Tulen, Polisi Beberkan Sosok Abash Kekasih Lucinta Luna Berjenis Kelamin Perempuan
Pemeriksaan selanjutnya, sampel darah dan rambut Lucinta Luna akan diserahkan ke Laboratorium Badan Narkotika Nasional di Lido, Bogor, Jawa Barat.