Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Holland America Line Westerdam Ditolak 5 Negara Hingga Terombang-ambing di Lautan, 2.257 Orang Terdampar Dihantui Kegelisahan

Rifka Amalia - Rabu, 12 Februari 2020 | 16:10
Kapal pesiar mewah Holland America Line terombang-ambing di lautan lepas selama berhari-hari lantaran ditolak berlabuh di 5 negara.
hollandamerica.com

Kapal pesiar mewah Holland America Line terombang-ambing di lautan lepas selama berhari-hari lantaran ditolak berlabuh di 5 negara.

Baca Juga: Heboh! Lempeng Emas Bergambar Soekarno Beserta Tanda Tangannya Ditemukan Pria Jambi, Disebut Asli Dan Ditawar Rp 1,5 Miliar Tapi Ditolak, Alasannya Benda Ini Milik Negara!

Meskipun Holland America Line mengatakan pekan lalu bahwa "kapal itu tidak dikarantina dan tidak ada kasus virus corona di atas kapal."

Dalam unggahannya di Facebook, Menteri kesehatan masyarakat Thailand, Anutin Charnvirakul, mengarahkan para pejabat untuk mencegah penumpang Westerdam turun di Laem Chabang.

“Saya telah mengeluarkan perintah. Izin untuk berlabuh ditolak, ”lapor Reuters.

Dikutip dari Reuters, Wakil Menteri Transportasi Atirat Ratanasate, menggemakan sentimen di Facebook tetapi mengatakan bahwa Thailand siap membantu kapal dengan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sempat memberikan secercah harapan bagi penumpang yang letih.

Baca Juga: Sempat Timbulkan Pro dan Kontra, Pemerintah Akhirnya Putuskan untuk Tak Pulangkan WNI Eks ISIS ke Indonesia, DPR : Keputusan yang Sangat Tepat

Ia mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Bloomberg bahwa para pejabat Thailand,

“Mungkin berupaya naik ke kapal untuk melakukan cek kesehatan para penumpang dan awak, sehingga dapat menentukan apakah mereka akan diizinkan untuk akhirnya turun di Thailand.”

Dalam briefing media pada hari Selasa, Dr. Mike Ryan, direktur eksekutif program kedaruratan kesehatan WHO, mengatakan:

“Kita perlu memastikan bahwa tidak ada reaksi berlebihan atau reaksi yang kurang. Kami membutuhkan pendekatan manajemen risiko yang tepat untuk ini." ungkapnya, dikutip Sosok.ID, dilansir dari Insider, Rabu (12/2/2020).

Ryan mengatakan bahwa sementara orang tidak akan bisa berhenti bepergian, menghadiri konferensi, atau melakukan kegiatan lain yang melibatkan banyak orang.

Source : Bussines Insider

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x