Follow Us

Holland America Line Westerdam Ditolak 5 Negara Hingga Terombang-ambing di Lautan, 2.257 Orang Terdampar Dihantui Kegelisahan

Rifka Amalia - Rabu, 12 Februari 2020 | 16:10
Kapal pesiar mewah Holland America Line terombang-ambing di lautan lepas selama berhari-hari lantaran ditolak berlabuh di 5 negara.
hollandamerica.com

Kapal pesiar mewah Holland America Line terombang-ambing di lautan lepas selama berhari-hari lantaran ditolak berlabuh di 5 negara.

Sosok.ID - Pada hari Selasa (11/2/2020), Thailand menjadi negara kelima yang menolak masuk kapal mewah Westerdam.

Kapal pesiar Holland America MS Westerdam terombang-ambing di lautan lepas setelah ditolak berlabuh di 5 negara.

Melansir Insider, Westerdam, yang dioperasikan oleh Holland America Line, berangkat dari Hong Kong pada 1 Februari untuk berlayar selama 14 hari ke Taiwan dan Jepang.

Namun, kapal pesiar ini ditolak berlabuh oleh Taiwan, Jepang, Filipina, dan wilayah AS di Guam.

Penolakan ini terkait merebaknya wabah virus corona.

Beberapa negara memutuskan untuk tidak mengambil resiko, meskipun penumpang Holland America Line tak ada yang terjangkit virus corona.

Baca Juga: Lakukan Razia Lalu Lintas, Polisi Ini Kaget Saat Dihampiri Gadis 12 Tahun yang Curhat Jadi Korban Pemerkosaan Pria yang Bersamanya, Begini Kronologinya!

Kapal mewah ini mengangkut sejumlah 1.455 tamu dan 802 awak kapal, dengan total penumpang mencapai 2.257 orang.

Terdampar di lautan lepas, para penumpang sempat menemui secercah harapan, ketika Thailand disebut berkenan menerima Holland di pelabuhannya.

Namun kapal itu kembali limbo setelah Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand Anutin Charnverakul berbagi di Facebook pada Senin sore bahwa mereka tidak akan mengizinkan Holland America Line untuk merapat.

Komisi Kesehatan Nasional Beijing mengatakan pada hari Selasa (11/2/2020) bahwa virus corona telah menginfeksi lebih dari 42.600 orang dan membunuh lebih dari 1.000 orang di China sejak pertama kali dilaporkan pada 31 Desember.

Jumlah kasus yang melonjak inilah yang memicu ketakutan di kalangan pejabat Thailand.

Source : Bussines Insider

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest