"Tidak ada dari keluarga mereka yang berani bicara ke saya, tidak ada yang hadir di pemakman anak saya, ada apa dan kenapa?" ungkap Karen di Polres Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020) malam, seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
"Dari jam 10 malam anak saya udah enggak ada dan saya baru dikabarkan jam 11 siang, ada apa di balik ini semua? Saya berhak tahu semua!" kata Karen sambil menahan air mata dan napas yang terengah-engah.
Membantah kabar soal laporan ke pihak kepolisian, Karen Pooroe didampingi kuasa hukumnya, Wemmmy Amanupunyo terlihat datang ke Polres Jakarta Selatan pada Senin (10/2/2020) malam.
Melansir dari Grid.ID, kedatangan tersebut bukannya untuk melaporkan kematian Zefania, melainkan untuk mengikuti proses hukum yang sedang dijalani di kepolisian.
"Jadi begini intinya bahwa kami sudah menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian ya, dan sedang berjalan," kata Wemmy, seperti dikutip Sosok.ID dari Grid.ID.
"Jadi nanti hasilnya bagaimana kita tetep nunggu dari pihak kepolisian," sambungnya.
Wemmy menjelaskan, tujuannya tak membuat laporan adalah agar pihak kepolisian dapat menjalani tugasnya.
"Kita masih menunggu supaya tidak terjadi nanti tumpang tindih di kepolisian," ucapnya lagi.
Laporan kematian Zefania yang sebelumnya diduga dibuat oleh pihak Karen Pooroe adalah salah.
Laporan kematian Zefania memang telah diterima oleh pihak kepolisian, tapi bukan diajukan oleh Karen Poore, melainkan sang suami, Arya.