5. Komisioner Komnas HAM Choirul Anam Menilai Ma'ruf Amin Harus Mengambil Sikap
Dikutip dari Tribunnews.com, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menilai penunjukan Ma'ruf untuk mengambil alih wacana pemulangan eks ISIS sangatlah penting.
Hal ini lantaran adanya perbedaan pendapat di kalangan pejabat pemerintahan.
"Kalau lihat dari beberapa hari terakhir kan ada statement-statement, pejabat A ngomong apa, pejabat B ngomong apa. Ada baiknya mulai saat ini Pak Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk mengambil peran penting penanganan terorisme ini, khususnya alumni ISIS atau alumni dari luar negeri," ujar Anam, di Pizza Kayu Api, The MAJ Senayan, Jakarta, Sabtu (8/2/2020).
Anam menuturkan Ma'ruf dapat membuat koordinasi atau platform dan formula treatment bersama terkait wacana pemulangan WNI eks ISIS. Sehingga meminimalisir kegaduhan.Anam merujuk pada kasus serupa saat jabatan Wapres masih dipegang oleh Jusuf Kalla.
Menurutnya, JK pernah mengambil alih kegaduhan tatkala ada pernyataan negara yang mendiskriminasi kelompok islam sebagai teroris.
Saat itu, JK langsung mengambil alih dan mengundang ormas-ormas untuk membantah informasi yang beredar.
Sementara itu, Wakil Presiden Maruf Amin, mengibaratkan rencana pemulangan WNI eks ISIS seperti virus corona.
Mengutip Kompas.com, rencana pemulangan terduga teroris lintas batas harus dilakukan observasi terlebih dahulu demi menghindari adanya potensi penyebaran paham radikalisme.
"Tentu kalau dipulangkan, apakah akan menularkan (radikalisme) atau tidak. Corona saja kita lakukan observasi dan diisolasi dulu." terang Ma'ruf Amin.