Follow Us

Temukan Ratusan Fosil Biji Kurma Berusia 2.000 Tahun, Ilmuwan Ini Berhasil Tumbuhkan Kembali Tanaman Khas Timur Tengah yang Berasal Dari Zaman Nabi Isa: Saya Habiskan Waktu Berjam-jam

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 08 Februari 2020 | 14:55
(ILUSTRASI) Temukan Ratusan Fosil Biji Kurma Berusia 2.000 Tahun, Ilmuwan Ini Berhasil Tumbuhkan Kembali Tanaman Khas Timur Tengah yang Berasal Dari Zaman Nabi Isa: Saya Habiskan Waktu Berjam-jam
(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

(ILUSTRASI) Temukan Ratusan Fosil Biji Kurma Berusia 2.000 Tahun, Ilmuwan Ini Berhasil Tumbuhkan Kembali Tanaman Khas Timur Tengah yang Berasal Dari Zaman Nabi Isa: Saya Habiskan Waktu Berjam-jam

Berbeda dengan kurma dari Mesir, kurma kawasan ini bisa disimpan dalam waktu lama, sehingga bisa diekspor ke seluruh kawasan kekuasaan kekaisaran Romawi.

Sallon dan timnya melaporkan dalam jurnal ScienceAdvances bahwa mereka menanam 32 biji kurma yang diambil dari beragam situs arkeologis yang ada di Gurun Yudea.

Baca Juga: Jeritan Ibu yang Anak Gadisnya Dibawa Kabur sang Menantu ke Suriah untuk Bergabung dengan ISIS : Pak Jokowi Pulangkan Anakku, Saya Mohon Sebagai Sesama Orang Solo

Kompleks Yudea kuno tempat penemuan peninggalan zaman kuno
Tangkapan layar Youtube National Geographic

Kompleks Yudea kuno tempat penemuan peninggalan zaman kuno

Termasuk biji yang berasal dari Masada dan gua di Qumran yang dikenal sebagai tempat ditemukannya Gulungan Laut Mati, yang juga digunakan oleh pengungsi di masa kuno.

"Saya menghabiskan waktu berjam-jam di departemen arkeologi memilih biji-biji yang terbaik," kata Sallon seperti dikutip koran Inggris, The Guardian.

"Banyak dari biji-biji ini berlubang dan dimakan oleh serangga, atau hancur berantakan. Namun beberapa masih sangat bagus dan saya pilih yang terbaik untuk ditumbuhkan," ungkap Sallon.

Baca Juga: Baru 3 Bulan Melepas Masa Duda dengan Seorang Janda, Penyanyi Ini Tiba-tiba Milih Jadi Duda Lagi : Mending Jadi Duda daripada Banyak Utang Ngeselin

Ia pun menambahkan bahwa dirinya dan rekan-rekannya menuturkan biji dari kawasan Yudea kuno ini lebih besar dari pada kurma modern.

Hal tersebut bisa dikatakan bahwa buah dari hasil tanaman kurma pada masa itu juga lebih besar dari sekarang.

Baca Juga: Petugas Gabungan Sidak Pengobatan Ningsih Tinampi Setelah Viral Akui Bisa Panggil Malaikat, Dinkes: Bukan Sesuatu yang Aneh

Kini Sallon berharap dapat menumbuhkan buah kurma dengan melakukan penyerbukan kurma betina dengan kurma jantan.

Source : The Guardian, bbc.com, Science Advances

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest