Kemenkes juga mendata kondisi kesehatan tiga orang tersebut.
"Kami sudah melakukan pendataan dan kontak terhadap 3 saudara kita yang tidak bisa pulang, " ujar Anung di Kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Anung menyampaikan bahwa ketiga WNI tersebut, dua diantaranya menunjukkan gejala batuk dan pilek, sementara satu lainnya demam.
Dalam rencana pulang, tiga orang WNI ini dikatakan telah masuk ke dalam bus yang sama dengan 238 orang yang saat ini telah dikarantina di Natuna.
Oleh karenanya, Kemenkes akan tetap mengawasi 238 WNI dari Wuhan.
"Kita mesti lebih waspada, Kita melihat hal semacam ini punya potensi untuk pengamatan yang terus-menerus," kata Anung.
Diketahui sebelumnya, bahwa pesawat Batik Air jenis Airbus 330-300 yang menjemput rombongan warga dari Wuhan, China telah tiba di Tanah Air, Minggu (2/2/2020) pagi.
Meskipun tidak berhasil memulangkan sebanyak 245 WNI seperti rencana awal, namun pesawat Batik Air berhasil menyelamatkan 238 WNI dari China.
(*)