Follow Us

Cara Cepat dan Murah Memperkuat TNI, Negara Eropa Ini Berani Bangun Pabrik Senjata Senilai Rp 13 Triliun di Indonesia

Seto Ajinugroho - Senin, 03 Februari 2020 | 13:15
Cara Cepat dan Murah Memperkuat TNI, Negara Eropa Ini Berani Bangun Pabrik Senjata Senilai Rp 13 Triliun di Indonesia
Kompas.com/KRISTIANTO PURNOMO

Cara Cepat dan Murah Memperkuat TNI, Negara Eropa Ini Berani Bangun Pabrik Senjata Senilai Rp 13 Triliun di Indonesia

Sosok.ID - Tawaran berbagai senjata mematikan dari Rusia, Prancis hingga Amerika Serikat (AS) untuk menyuplai kebutuhan alutsista bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) memang sangat menggiurkan.

Pasalnya yang ditawarkan adalah alutsista kelas atas macam Scorpene, F-16 Viper hingga Sukhoi Su-35.

Tentu bukan hanya membeli saja, Indonesia juga diiming-imingi Offset beraneka ragam yang bisa mempercepat kemandirian alutsista dalam negeri.

Sampai sekarang tercatat negara Korea Selatan (Korsel) yang jor-joran memberikan proses Transfer of Technology (ToT) bagi Indonesia di bidang pertahanan.

Baca Juga: Sia-sia Kehebatan Su-35 Indonesia, Jika Jet Tempur Lawan Mempunyai Kemampuan Mengerikan Ini

Namun ada satu negara Eropa yang malah berani memberikan terobosan agar perkuatan otot militer TNI dapat tancap gas secepat mungkin.

Mengutip Kompas.com dan Tribunnews, negara Ceko melalui perusahaan konglomerasi pertahanannya Czechoslovak Group AS (CSG Ceko) pada tahun 2018 lalu menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan Czechoslovak Group Indonesia untuk pembangunan Private Defence Industry Park (PDIP) senilai USD 100 juta, di bidang industri pertahanan swasta di Indonesia.

Penandatanganan yang dilakukan pada 2018 lalu ini diteken oleh Norman Joesoef, CEO Czechoslovak Group Indonesia dengan Michal Strnad, CEO Czechoslovak Group AS di booth CSG di Pameran Indodefence 2018 PRJ Kemayoran, Jakarta.

"Kami selalu membuka peluang kemitraan dengan negara sahabat yang tulus dan terbuka dalam pelaksanaan alih produksi dan teknologi. Kami sangat berharap financial pledge ini dapat meningkatkan kerja sama kemitraan dalam Level industri dan baik untuk kedua belah negara," ungkap Michal Strnad, CEO Czechoslovak Group AS.

Baca Juga: Kalah dalam Beberapa Aspek, Kelemahan Su-35 Jika Harus Adu Tarung dengan F-35 Lightning II

Gebrakan negara Ceko untuk mendukung regulasi pemerintah Indonesia terkait UU No.12 2012 tentang Industri Pertahanan.

Rencananya pabrik senjata swasta ini nantinya akan dibangun di lahan seluas 22 hektar di Batujajar , Bandung, Jawa Barat.

Source : Kompas.com, tribunnews

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest