Sosok.ID - Indonesia bakal kedatangan jet tempur superioritas udara dari Rusia Sukhoi Su-35.
Seperti perannya yakni superioritas udara dimana Su-35 mengemban tugas mempertahankan penguasaan udara Indonesia sebagai syarat mutlak menjaga kedaulatan tanah air.
Akan tetapi apakah hanya mengandalkan jet tempur bisa memenangkan peperangan udara saat ini?
Mengutip aircraft.fandom.com, Minggu (2/2/2020) jika hanya 'one man show' sudah dipastikan jet tempur tersebut bakal tamat riwayatnya.
Dekade ini pertempuran udara lebih cepat, mematikan dan ringkas.
Sebut saja sekarang ada yang namanya Combat Beyond Visual Range (BVR).
Pertempuran BVR ialah peperangan dimana pilot sangat mengandalkan 'penciuman' radar pesawat tempurnya agar dapat melacak keberadaan musuh jauh sebelum kedua belah pihak bertemu dilangit untuk Dogfight.
Dalam taktik BVR amat ditekankan apa itu istilah First Look, First Shot, First Kill, dimana sebisa mungkin sejauh mungkin musuh bisa terdeteksi di layar radar.
Untuk bisa mendeteksi musuh dari jarak yang sangat jauh, maka diperlukan pesawat Airborne Warning And Control System (AWACS).
Mengutip Britannica.com, pesawat AWACS ialah pesawat untuk melakukan pengawasan jarak jauh dengan radar yang dibawanya.