Ia juga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membantu membuktikan bahwa bakso yang dijualnya tak terbuat dari daging tikus.
Pengunggah, ADR juga meminta maaf kepada Sugeng karena telah membuat video tersebut viral.
Dalam proses mediasi yang dilakukan oleh polisi, ADR mengaku tak bermaksud untuk memviralkan video tersebut.
ADR berdalih video itu diunggah hanya sekadar untuk mengingatkan teman-temannya agar tak asal memakan bakso.
"Saya di sini selaku konsumen mengucapkan minta maaf, saya ucapkan minta maaf kepada warga Madiun, khususnya warga Pilangkenceng. Karena waktu itu saya dan teman saya mengira itu kaki tikus," ungkapnya seperti dilansir dari Tribunnews.com.
ADR dan Sugeng pun akhirnya saling bersalaman di hadapan polisi. (*)