Sosok.ID - Tak kuasa menahan pedihnya sakit hati, seorang wanita yang jadi tersangka pembunuhan suaminya di Kelapa Gading, Jakarta Utara ini menjerit histeris.
Wanita yang tusuk suaminya hingga tewas ini menjerit histeris ketika mengakui kesalahannya saat konferensi pers di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (31/1/2020).
Di hadapan para awak media dan polisi, wanita yang tusuk suaminya hingga tewas di Kelapa Gading, Jakarta Utara mengaku perbuatannya ini ia lakukan lantaran sakit hati.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com dan Tribun Jakarta, Sabtu (1/2/2020) wanita yang menjadi pelaku penusukan ini adalah seorang ibu rumah tangga, Rosmiati (42).
Diketahui, Rosmiati adalah istri kedua suaminya, Alexander Putra (61).
Semenjak dinikahi oleh sang suami, Rosmiati mengaku tak pernah hidup dalam ketenangan.
Empat tahun membangun rumah tangga, Rosmiati mengaku kerap kali terlibat cekcok mulut dengan sang suami lantaran masalah keluarga.
Keluarga sang suami yang tak menerima keberadaannya sebagai istri kedua kerap kali menghina dan merendahkan dirinya.
Melansir Kompas.com, penderitaan yang dialami Rosmiati semakin menjadi-jadi kala sang suami melarangnya untuk pergi.
"Saya dihina terus sama keluarganya, udah gitu suami juga ngga izinkan saya untuk pergi, dia tetap saya ingin bertahan di rumah situ," kata Rosmiati seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribun Jakarta, Sabtu (1/2/2020).
Padahal semenjak jadi bulan-bulanan keluarga mertua, Rosmiati merasa tak betah dan selalu ingin pulang.
Terlebih lagi ketika sang suami tak pernah sekali pun membelanya di hadapan keluarga.
Namun sang suami tak pernah mengizinkannya pergi dan malah berujung mengurungnya di dalam rumah.
"Saya bilang, pokoknya aku nggak mau tau saya udah nggak betah di sini.
Aku sudah sakit hati, dihina-hina, ayah diem aja nggak ambil tindakan," ucap Rosmiati dalam luapan emosi dan tangisan histerisnya.
Mengutip Kompas.com, lalu akhirnya pada Selasa (21/1/2020) usai cekcok mulut yang kesekian kalinya, Rosmiati mengancam akan bunuh diri di hadapan sang suami.
Melihat hal itu, bukannya menenangkan sang istri, Alexander Putra malah sempat mencekik dan menamparnya.
Sang suami yang emosi melihat aksi Rosmiati ikut mengancamnya bunuh diri.
Kedua pasangan suami istri ini bahkan sempat rebutan pisau satu sama lain hingga terjadi insiden penusukan terhadap Alexander.
Pasca insiden penusukan terhadap Alexander terjadi, Rosmiati panik dan sempat minta petugas keamanan di sekitar rumahnya untuk membawa sang suami ke rumah sakit.
Nyatanya, nyawa Alexander tak terselamatkan sebelum tiba di rumah sakit.
Melansir Kompas.com, Kapolsek Kelapa Gading Kompol Jerrold Kumontoy mengatakan, kasus pembunuhan ini terungkap ketika keluarga merasa ada kejanggalan pada kematian Alexander.
"Mereka (keluarga korban) melihat bahwa kematian AP (Alexander) tidak wajar, sehingga mereka melaporkan ke polisi," kata Kompol Jerrold Kumontoy.
Selanjutnya, pihak kepolisian membongkar makam Alexander Putra untuk melakukan autopsi jenazah.
"Dari hasil otopsi bahwa benar korban meninggal dunia akibat luka tusukan di bahu sebelah kiri dengan lebar dua sentimeter," ungkap Jerrold.
Polisi langsung memeriksa istri korban, Rosmiati. Kepada polisi, Rosmiati mengaku telah membunuh suaminya setelah terlibat cekcok pada 21 Januari 2020 lalu.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan atau pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berujung kematian dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
(*)