Ia mencoba menyadarkan pelaku atas perbuatan yang sedang ia lakukan.
Di tengah aksi EM yang berusaha menyalurkan hasratnya, S mengucapkan kalimat peringatan menohok yang menciptakan jeda.
Membuat si pelaku berhenti dari aksi bejatnya.
"Bang ingat sama anak kau kalau diginikan bagaimana lah perasaan kau anak kau tuh perempuan," ungkap korban.
Ucapan korban lantas membuat pelaku berhenti menggerayangi tubuh S.
EM memperingatkan kepada S untuk tak melapor kepada siapapun atas kejadian yang ia alami.
EM juga mengancam akan membunuh korban, jika S tak mengindahkan ucapannya.
Meskipun begitu, S bersyukur karena ucapan tersebut menyelamatnkannya dari tindak pemerkosaan.
Menurtu Yani, hal itu membuat pelaku meninggalkan rumah korban, namun masih menunggu di luar jendela.