Seperti ketika ia mengikuti lari marathon 5 km di Kota Palu.
Saat itu ia mendapat juara 1 dan membawa pulang uang sebesar Rp. 5 juta.
Kemudian, saat mengikuti lomba lari 10 km di Makassar ia juga juara 1 dan membawa pulang uang sebesar Rp 10 juta.
Menurut sang ibu, bakat yang dimiliki Melan berasal dari sang kakek, Jeremia Podagi.
"Kakeknya Melan juga pelari jarak jauh dan beberapa kali ikut marathon. Pernah ke Surabaya juga ikut marathon dulu.
Bakat dari kakeknya ini turun sama beberapa cucunya," kata Jumilda.
Dalam lomba itu, Melan akhirnya masuk finish dan ia yakin masuk finish pertama.
"Iya, saya finish yang pertama," kata Melan.
Namun Melan harus menelan kekecewaan. Usai dikalungkan medali, hadiah uang yang dia dengar tak juga diberikan.
Sampai akhirnya ia kembali dengan ibu dan juga kakaknya dengan perasaan kecewa.