Follow Us

Ikuti Lomba Lari Sejauh 21 Km di Depan Kantor Bupati, Gadis Ini Justru Menangis Gegara Juara Umum Tak Dapat Hadiah, Begini Tanggapan Panitia!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 31 Januari 2020 | 16:13
Ikuti Lomba Lari Sejauh 21 Km di Depan Kantor Bupati, Gadis Ini Justru Menangis Gegara Juara Umum Tak Dapat Hadiah, Begini Tanggapan Panitia!
Kolase Kompas.com (

Ikuti Lomba Lari Sejauh 21 Km di Depan Kantor Bupati, Gadis Ini Justru Menangis Gegara Juara Umum Tak Dapat Hadiah, Begini Tanggapan Panitia!

Sosok.ID - Nama Desa Pandiri, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah mendadak terkenal.

Pasalnya ada seorang bocah yang masih duduk di bangku kelas enam sekolah dasar, yang tinggal di desa itu menjadi viral.

Namanya Asmarani Dongku, usianya baru 12 tahun.

Gadis lugu itu mendongkol karena usai mengikuti lari marathon 21 kilometer, ia tak mendapat hadiah uang seperti yang ia dengar sebelum mengikuti lomba.

Baca Juga: Hasil Autopsi Lina Bakal Diumumkan, Teddy Minta Rizky Febian Cabut Laporan Polisi Usai Ngaku Sempat Berikan Minuman Ini Sebelum Istri Kejang-kejang dan Pingsan

Asmarani atau biasa dipanggil Melan, hanya menangis dan kecewa ketika kembali ke rumahnya tak membawa hadiah uang sesen pun dari ajang lari 21 Km yang dihelat oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu 25 Januari 2020 lalu.

Saat KOMPAS.com menghubungi Melan, kekecewaan itu masih membekas.

Hal ini terdengar dari suaranya. Melan menuturkan, dirinya begitu kecewa usai mengikuti ajang lari marathon itu.

Melan mendengar soal lomba lari itu dari tetangganya.

Lari marathon dengan jarak 21 km itu, ujar sang tetangga, menyiapkan bonus dalam bentuk uang bagi peserta yang pertama masuk di garis finish.

Baca Juga: Tubuh Lemasnya Dibopong Teddy Keluar Kamar Hingga Tak Sadarkan Diri di Depan Anak-anaknya, Detik-detik Kematian Lina Sempat Terekam CCTV

Source : Kompas.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest