Sosok.ID - Apa yang anda fikirkan jika seseorang rela merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk sebuah celanda dalam?
Fetish pastilah menjadi salah satu hal yang kita fikirkan.
Perlu diketahui, bahwa fetish adalahalah satu jenis penyimpangan seksual, di mana orang yang mengidapnya hanya akan terangsang oleh benda atau bagian tubuh tertentu, misalnya, bau kaki, kaos kaki bekas, atau bagian tubuh tertentu dari seseorang yang bukan organ kelamin.
Namun, seseorang diketahui membeli celana dalam selangit, bukan karena memiliki fetish terhadap benda tersebut.
Banyak benda-benda diluar nalar yang tanpa terduga-duga, seringkali bernilai fantastis.
Umumnya, sebuah benda dibandrol dengan harga selangit ketika ia bersifat unik dan antik, sekalipun seringkali kita dibuat menaikkan alis dan mengerutkan dahi lantaran harganya yang tak masuk akal.
Salah satu benda yang dihargai super mahal yakni sebuah celana dalam lawas yang warnanya mulai kusut, namun mampu mencapai hargahingga Rp105 juta.
Bukan tanpa alasan, nampaknya sebuah kisah dibalik celana dalam tersebutlah yang menjadikan harganya begitu mahal.
Celana dalam tersebut dianggap bukan benda sembarangan karena sejarahnya,selain itu, terdapat sebuahtanda khusus yang membuatnya menjadi sangat eksklusif.
Sepasang celana dalam dan baju tidur mahal tersebut adalah milik istri Adolf Hitler, Eva Braun yang telah terjual lebih dari 6.000 pound sterling (sekitar Rp 105 juta) kepada seorang kolektor pribadi.
Melansir Mirror via Intisari,Jumat (20/9/2019), barang-barang itu awalnya masing-masing diperkirakan akan terjual seharga 800 pound sterling (Rp 14 juta).
Namun pelelang tersentak oleh pembeli Inggris yang sangat menginginkan benda-benda tersebut.
Celana dalam putih milik Eva Braun memiliki inisial monogram Braun yang dibordir dan label yang menyatakania dirajut di Bavaria pada 1944.
Meski celana dalam itu dalam kondisi yang baik, tanda-tanda usia dengan warna yang berubah tak bisa dihindarkan.
Barang tersebutdijual dengan harga sebesar 3.000 pound sterling, tetapi dengan biaya tambahan sehingga yang dibayarkan menjadi 3.700 pound sterling.
Sedangkan baju tidur berenda putih yang juga memiliki monogram Braun dijual denganharga 2.600 pound sterling.
Kedua barang tersebut dijual oleh seorang kolektor memorabilia Perang Dunia Kedua (PD II) yang telah memilikinya selama lebih dari 50 tahun.
Mereka pergi ke pelelangan di Humbert & Ellis Auctioneers of Towcester, Northamptonshire.
Pelelang, Jonathan Humbert mengatakan, "Masih ada minat abadi pada artefak pribadi dari tokoh-tokoh tingkat tinggi yang terkenal dari Perang Dunia II dan karenanya barang-barang semacam itu, bahkan tanpa asal, harganya mahal.
"Kami menerima tawaran untuk benda-benda itu minggu lalu jauh sebelum kami membuka lelang.
"Kedua barang akan disimpan bersama karena dibeli oleh penawar via telepon yang berbasis di Inggris.
"Ini adalah hasil yang menakjubkan bagi kami dan vendor kami sama-sama terkesima."
Eva Braun bertemu dengan Hitler pada tahun 1929 ketika dia berusia 17 dan dia berusia 40 tahun, dan menjadi kekasihnya.
Pada 1936 ia menjadi bagian dari rumah tangganya, tetapi tidak menjadi suami-istri secara resmi.
Pada awal April 1945, menjelang PD II berakhir, dia pergi ke Berlin bersama Hitler.
Mereka secara resmi menikah di dalam bunker sang diktator dan pada hari berikutnya keduanya bunuh diri.
Eva Braun meracuni dirinya dengan sianida sedangkan Hitler memilih mengakhiri hidup dengan menembak kepalanya sendiri.
Dalam pelelangan yang sama, sebuah gelang berlapis emas yang diberikan kepada istri Hermann Goring, Emmy, yang bertanda tahun 1938, dijual seharga 1.850 pound sterling (sekitar Rp 32,3 juta).
Gelang itu memiliki liontin pusat dengan simbol Swastika untuk mengungkapkan gambaran Hitler - rekan dekat Goring. (Nieko Octavi Septiana/Afif Khoirul M)
Artikel ini pernah tayang di Intisari.id dengan judul "Hanya Celana Dalam Bekas dan Kusut, Harganya Bisa Tembus Rp105 Juta, Sejarah Celana Itu Ternyata Tidak Sembarangan, Logo Ini Membuktikannya Bernilai Mahal"
(*)