Hingga akhirnya, pada 2013 ia didiagnosis menderita persistent genital arousal disorder (PGAD)—dan tidak ada keluarganya yang tahu penyakit itu.
“Saya mencarinya di internet dan menemukan begitu banyak perempuan lain, dan beberapa laki-laki, yang juga punya masalah ini. Mereka mengerti,” tambah si ibu.
Hingga saat ini McLaughlin belum bisa bekerja atau mengemudi karena kondisinya itu. Selain itu ia juga mengalami depresi yang ekstrem.
Untungnya ia bertemu tunangannya yang selalu mendukungnya. Dan lebih indah lagi, mereka tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain sejak pertama kali bertemu.
Itu adalah “Cinta pada pandangan pertama,” kata McLaughlin.
Kini seorang spesialis dari Universitas Michigan, bernama Dr. Priyanka Gupta, membantu McLaughlin untuk penyembuhannya.
Hingga kini, setidaknya ia telah menenggak 30 jenis obat yang berbeda—yang telah membuat giginya membusuk.
Gupta, yang seorang asisten profesor neurologi, yakin kondisi McLaughlin bisa dikurangi.