Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kepung Oknum TNI Usai Kepergok Pesta Miras, Siswa SMA Ini Jadi Korban Tendangan Aparat Hingga Alami Kematian Batang Otak, Dokter: Kemungkinan Hidup Cuma 10%

Tata Lugas Nastiti - Selasa, 28 Januari 2020 | 11:40
Kepung Oknum TNI Usai Kepergok Pesta Miras, Siswa SMA Ini Jadi Korban Tendangan Aparat Hingga Alami Kematian Batang Otak, Dokter: Kemungkinan Hidup Cuma 10%
Ilustrasi perkelahian via Tribunnews.com

Kepung Oknum TNI Usai Kepergok Pesta Miras, Siswa SMA Ini Jadi Korban Tendangan Aparat Hingga Alami Kematian Batang Otak, Dokter: Kemungkinan Hidup Cuma 10%

Sosok.ID - Niat hati melerai pertikaian yang terjadi antar siswa SMA di Bontang Utara, Kalimantan Timur yang kepergok pesta miras, oknum TNI ini justru nyaris menewaskan salah satu pelajar saat dirinya terkepung.

Saat dilarikan ke rumah sakit, siswa SMA yang jadi korban tendangan spontan oknum TNI ini telah koma hingga mengalami kematian di bagian batang otak.

Bahkan sampai detik ini pihak rumah sakit tak berani melakukan hal banyak kepada siswa SMAdi Bontang Utara, Kalimantan Timur.

Pasalnya, saat dibawa ke rumah sakit, kondisi korban nyaris tidak tertolong lagi.

Baca Juga: Gadis 13 Tahun Ngaku Hamil Usai Berhubungan Seks dengan Bocah 10 Tahun, Dokter Sampai Terheran-heran Tak Percaya: Dia Bahkan belum Memiliki Sel Sperma

Pecah pembuluh darah di kepala, korban tendangan spontan oknum TNI koma di RSUD Taman Husada Bontang

Kondisi korban tendangan spontan oknum TNI saat berupaya melerai perkelahian di halaman parkir karaoke keluarga di bilangan Jalan A yani Bontang Utara beberapa waktu lalu, terbilang memprihatinkan.

Pelajar berinisial HJ (17) terbaring tak sadarkan diri alias koma di RSUD Taman Husada Bontang.

Wakil Direktur RSUD Bontang dr Toetoek Pribadi, didampingi dokter anestesi, dr Arditiya Maulana dan dr Helda Liza, mengatakan korban saat ini bergantung pada alat ventilator dan obat injeksi rumah sakit.

Baca Juga: Diserang Virus Corona, China Langsung Kerahkan 100 Alat Berat Untuk Bangun Rumah Sakit Khusus Selama 6 Hari, Ini Videonya!

Lebih lanjut pihak rumah sakit mengungkapkan saat korban dirujuk dari RS Amalia, pada Sabtu subuh (25/1/2020) pukul 03.00 WITA, korban sudah dalam kondisi tak bernafas.

Namun jantung korban masih berdetak.

Source : Tribun kaltim

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x