Ditanya soal proses hukum, Eko mengatakan saat ini oknum TNI, RM telah ditahan. Ia akan diproses sesuai hukum militer. Pasca kejadian, pihak Kodim langsung melakukan komunikasi dengan keluarga korban.
“Kami dan keluarga korban sepakat kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.
Kami dan keluarga korban juga sepakat bahwa kejadian ini merupakan sebuah musibah yang tidak disengaja,” tuturnya.
Ditambahkan, Dandim, ia mengimbau agar generasi muda untuk menjauhi pergaulan bebas, seperti narkoba dan minuman keras. Lantaran tak memiliki sisi baik, bahkan justru menghancurkan masa depan. (Muhammad Fachri Ramadhani)
Artikel ini sudah tayang di Tribun Kaltim dengan judul: Pecah Pembuluh Darah di Kepala, Korban Tendangan Spontan Oknum TNI Koma di RSUD Taman Husada Bontang
(*)