Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hidup di Jaman Firaun, Ilmuwan Inggris Berupaya 'Hidupkan Kembali' Mumi Imam Besar yang Ingin Suaranya di Dengar Hingga ke Akhirat

Rifka Amalia - Senin, 27 Januari 2020 | 18:15
Mumi Mesir kuno dimasukkan dalam CT Scan dalam sebuah proyek menghidupkan kembali suaranya.
Museum & Galeri Leeds / SWNS

Mumi Mesir kuno dimasukkan dalam CT Scan dalam sebuah proyek menghidupkan kembali suaranya.

Baca Juga: Liburan Keliling Dunia, Ternyata Nagita Slavina Simpan Benda Ini di Kopernya Hingga Buat Raffi Tersipu Malu: Kamu Mesra Loh

Ini memungkinkan mereka untuk mereproduksi suara tunggal - jatuh di suatu tempat di antara vokal dalam kata-kata bahasa Inggris 'bed' dan 'bad', misalnya.

Di Mesir kuno itu adalah kepercayaan mendasar bahwa "membicarakan nama orang mati akan membuat mereka hidup kembali", kata Prof Howard.

Ini sangat penting bagi kerabat yang masih hidup dan oleh almarhum sendiri "ketika muncul di hadapan para dewa penghakiman."

"Mengingat keinginan Nesyamun yang menyatakan agar suaranya didengar didengar di akhirat agar dapat hidup selamanya, pemenuhan keyakinannya melalui sintesis fungsi vokal memungkinkan kita untuk melakukan kontak langsung dengan Mesir kuno, dam mendengarkan suara dari saluran suara yang tidak pernah terdengar selama lebih dari 3.000 tahun, dipertahankan melalui mumifikasi dan sekarang dipulihkan melalui teknik baru ini. " jelas Prof Howard, terkait upaya pengembalian suara Nesyamun.

Baca Juga: Makan di Warung Pinggir Jalan Bersama Suami, Nia Ramadhani Angkat Kedua Kaki Gegara Takut Hal Sepele, Ternyata Harus Dikawal 4 Motor Skaligus!

Penelitian sebelumnya tentang Nesyamun telah menemukan bahwa dia berusia di pertengahan 50-an ketika meninggal.

Nesyamun diduga menderita penyakit gusi dan gigi yang sangat aus.

Prof Howard mengatakan: "Hanya mereka yang mampu mengkonfirmasi secara lisan bahwa mereka telah menjalani kehidupan yang saleh, diberikan izin masuk ke dalam keabadian dan dianugerahi julukan 'maat kheru' - benar dari suara - sebagaimana diterapkan pada Nesyamun sendiri di seluruh prasasti peti matinya."

"Dalam konteks ini, Nesyamun meminta agar jiwanya menerima rezeki abadi, mampu bergerak bebas dan melihat serta memanggil para dewa seperti yang ia lakukan dalam kehidupan kerjanya." lanjutnya.

Baca Juga: Jerit Orang Tua Mahasiswa Indonesia yang Terisolasi di Wuhan, Desak Jokowi untuk Pulangkan Anaknya Sebelum Tertular Virus Corona

Keinginannya yang terdokumentasi untuk dapat berbicara setelah kematiannya, dikombinasikan dengan kondisi tubuh mumi yang sangat baik, menjadikan Nesyamun sebagai subjek yang ideal untuk proyek 'Voices from the Past'.

Source : mirror.co.uk

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x