Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hancur-hancuran, 10 PSK Dibawah Umur Diberi Obat Anti Menstruasi oleh Mami Muncikari, Alasannya Supaya Bisa Layani 10 Orang Lelaki Hidung Belan Saban Hari

Seto Ajinugroho - Minggu, 26 Januari 2020 | 12:40
Lokasi praktik eksploitasi seksual anak di Gang Royal, Jalan Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (22/1/2020)
KOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI

Lokasi praktik eksploitasi seksual anak di Gang Royal, Jalan Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (22/1/2020)

Para korban ini katanya direkrut para pelaku tidak hanya dari Jakarta dan sekitarnya saja. "Tetapi ada juga dari daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat," kata Pujiyarto.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan enam pelaku sindikat eksploitasi anak yang dibekuk pihaknya ini, terdiri dari pengelola dan pemilik cafe, mucikari, hingga orang yang berperan memperdaya dan merekrut anak perempuan di bawah umur serta petugas cafe.

"Enam pelaku yang terdiri dari 3 perempuan dan 3 laki-laki ini, memiliki peran masing-masing. Mereka bekerja secara sistematis," kata Yusri dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (21/1/2020).

Peran keenamnya kata Yusri, R alias Mami Atun, selaku pemilik cafe berperan memaksa anak melayani hubungan badan para tamu dan menyediakan tempat.

Baca Juga: Sempat Sesalkan Perceraiannya, Ahmad Dhani Ngaku Bersedia Rujuk Asal Maia Estianty Mau Dimadu dengan Mulan Jameela: Saya Kuat kok Hadapi Dua Perempuan

Lalu A alias Mami Tuti, juga memaksa anak melayani hubungan badan para tamu dan berperan sebagai mucikari.

"Jadi, ada dua mami di cafe tersebut," kata Yusri.

Sementara D alias Febi, yang juga perempuan kata Yusri berperan mencari dan menjual anak kepada Mami Atun dan Mami Tuti.

"Juga tersangka TW perannya mencari dan menjual anak kepada dua mami itu. Jadi Febi dan TW perannya sama yakni mencari anak perempuan di bawah umur untuk dipekerjakan di cafe itu," kata Yusri.

Baca Juga: Masih Ingat Pemeran Jinny Oh Jinny? Kini Telah Menginjak Usia Hampir 50 Tahun, Penampilannya Bak Remaja!

Menurut Yusri, setiap satu anak perempuan yang didapat Febi dan TW dijual seharga antara Rp.750 Ribu sampai Rp.1,5 Juta.

Lalu kata Yusri tersangka A berperan mencari hidung belang di cafe yang mau dilayani dan ditemani anak di bawah umur.

Source : Warta Kota

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x