Dari pengakuan Hasan, kebanyakan korbannya datang menghampirinya dengan alasan membutuhkan uang.
Lalu Hasan akan setuju memberikan sejumlah uang kepada korban dengan imbalan para korbannya harus mau melayani nafsu birahinya.
"Mereka datang ke saya butuh uang, terus main mau, kemudian masuk kamar terus dia telanjang," ungkap Hasan saat press rilis di Polda Jatim, Senin (20/1/2020).
Melansir Tribunnews, Kamis (23/1/2020), diketahui sebelum ditangkap lantaran mencabuli 11 anak dibawah umur, Hasan mengaku pernah jatuh cinta pada lawan jenisnya.
Pengakuan ini Hasan sampaikan di hadapan penyidik Unit III Subdit Renakta Diretskrimum Polda Jatim.
Kanit III Asusila Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKP Jenny Al Jauza ungkap kecenderungan perubahan orientasi seksual Hasan muncul ketika usianya sekitar 30 tahun.
Kala itu, Hasan mengaku sakit hati pernah jatuh hati dengan seorang wanita.
Namun lantaran hubungannya yang rumit, Hasan akhirnya mengalami kondisi traumatik bila berhubungan dengan wanita.
"Umur 30-an pernah pacaran, dia suka perempuan terus sakit hati. Kan gelo (kecewa) akhirnya lari ke laki laki," jelas AKP Jenny Al Jauza.
Tak hanya itu, mengutip Surya.co.id, sebelum tertangkap polisi, rupanya Hasan sempat diperingatkan berkali-kali oleh temannya untuk tak memangsa anak-anak lagi.