Follow Us

Bukan Soleimani, Ternyata Ini Target Pasukan Militer Amerika, Abdul Reza Shahlai, Sepak Terjangnya Bikin AS Gemetar!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 19 Januari 2020 | 06:15
Bukan Soleimani, Ternyata Ini Target Pasukan Militer Amerika, Abdul Reza Shahlai, Sepak Terjangnya Bikin AS Gemetar!
U.S. DEPARTMENT OF STATE

Bukan Soleimani, Ternyata Ini Target Pasukan Militer Amerika, Abdul Reza Shahlai, Sepak Terjangnya Bikin AS Gemetar!

Pasang Surut Hubungan Iran-AS
(KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)

Pasang Surut Hubungan Iran-AS

AS menuduh Shahlai merencanakan pembunuhan kedutaan besar Arab Saudi untuk AS di sebuah kafe pada 2011 silam.

"Shahlai menyetujui anggaran sebesar 5 juta dollar AS untuh merekrut sejumlah orang dalam menjalankan misi tersebut," kata Departemen Keuangan AS.

Misi Pembunuhan Para pejabat mengatakan, baik Jenderal Qasem maupun Shahlai, keduanya masuk dalam daftar penargetan militer yang telah disetujui.

Baca Juga: Seorang Kakek Meninggal Gegara Kelaparan, Permprov Sulsel Ngamuk, Wakil Gubernur: Sisir Keluarga Fakir Miskin Serupa Dan Tunda Pembangunan...

Kegagalan misi pembunuhan Shahlai mengindikasikan adanya operasi militer yang lebih luas daripada yang dijelaskan sebelumnya.

Operasi tersebut menimbulkan pertanyaan apakah misi itu dirancang untuk melumpuhkan kepemimpinan Pasukan Garda Revolusi Iran atau hanya semata-mata mencegah serangan terhadap AS.

Baca Juga: Dikira Hanya Gundukan Tempat Menaruh Sesajen di Halaman Rumah Raja KAS, Ternyata Ada Janin di Dalamnya Tanah, Ini Faktanya!

Trump pun mendapat kecaman dari kubu Demokrat dan dua orang Republikan di Kongres atas keputusannya itu.

Operasi militer AS di Yaman memang banyak diselimuti kerahasiaan.

Para pejabat AS mengatakan, operasi terhadap Shahlai bersifat sangat rahasia dan banyak yang menolak untuk menjelaskan secara rinci, selain operasi itu tidak berhasil. Sebelumnya, Jenderal top Iran sekaligus pemimpin pasukan al-Quds Iran Qasem Soleimani tewas akibat serangan udara yang dilancarkan oleh AS, Jumat (3/1/2020) di Bandara Internasional Baghdad, Irak.

Baca Juga: Bocah Berusia 2 Tahun Tewas Mengenaskan Gegara Dikurung Dalam Toilet Selama 3 Hari, Si Ibu Malah Sibuk Pacaran

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest