Follow Us

Bukan Soleimani, Ternyata Ini Target Pasukan Militer Amerika, Abdul Reza Shahlai, Sepak Terjangnya Bikin AS Gemetar!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 19 Januari 2020 | 06:15
Bukan Soleimani, Ternyata Ini Target Pasukan Militer Amerika, Abdul Reza Shahlai, Sepak Terjangnya Bikin AS Gemetar!
U.S. DEPARTMENT OF STATE

Bukan Soleimani, Ternyata Ini Target Pasukan Militer Amerika, Abdul Reza Shahlai, Sepak Terjangnya Bikin AS Gemetar!

Sosok.ID - Dunia internasional gempar saat salah satu jenderal militer Iran tewas setelah diberondong rudal milik pesawat tanpa awak AS.

Bahkan banyak negara seperti Perancis dan Rusia mengecam kenekatan Pentagon menyerang pimpinan militer negara lain.

Ternyata fakta baru terkuak mengenai pembunuhan salah satu orang terpenting di militer Iran ini.

Bukan hanya Qasem Soleimani yang menjadi target sasaran AS, namun ada satu nama lagi yang diincar untuk dilenyapkan oleh Donald Trump.

Baca Juga: Dikira Hilang di Tengah Hutan Gunung Lawu Sampai Dicari Tim SAR, Pemuda Ini Ternyata Lakukan Hal Tak Lazim, Ini Pemicunya!

Selain menyasar Qasem Soleimani, pasukan militer Amerika Serikat ( AS) ternyata juga menargetkan Abdul Reza Shahlai, komandan tinggi kedua Pasukan Garda Revolusi Iran pada Jumat (3/1/2020).

Dikutip dari ABC, para pejabat mengatakan bahwa serangan udara yang menargetkan Shahlai tersebut tidak berhasil. Kendati demikian,

Pentagon menolak membahas operasi yang sangat rahasia itu. "Kami telah melihat laporan serangan udara 2 Januari di Yaman, tempat yang dianggap aman bagi teroris dan musuh AS lainnya," kata Rebecca Rebarich, Juru Bicara Pentagon.

"Departemen Pertahanan tidak membahas dugaan operasi di wilayah itu," sambungnya.

Baca Juga: Ada Dana Cukup Untuk Biasa Persalinan Anaknya, Pasangan Ini Bayar Dengan Uang Receh Rp 1.000 Tapi Masih Kurang, Begini Reaksi Pihak Puskesmas!

Sementara itu, Departemen Keuangan AS mengatakan, Shahlai saat ini berbasis di Yaman dan dicap memiliki sejarah panjang dalam menargetkan AS dan sekutunya.

Termasuk di antaranya adalah pembunuhan terhadap pasukan koalisi AS di Irak.

Source : Kompas.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest