Sosok.ID - Dunia internasional gempar saat salah satu jenderal militer Iran tewas setelah diberondong rudal milik pesawat tanpa awak AS.
Bahkan banyak negara seperti Perancis dan Rusia mengecam kenekatan Pentagon menyerang pimpinan militer negara lain.
Ternyata fakta baru terkuak mengenai pembunuhan salah satu orang terpenting di militer Iran ini.
Bukan hanya Qasem Soleimani yang menjadi target sasaran AS, namun ada satu nama lagi yang diincar untuk dilenyapkan oleh Donald Trump.
Selain menyasar Qasem Soleimani, pasukan militer Amerika Serikat ( AS) ternyata juga menargetkan Abdul Reza Shahlai, komandan tinggi kedua Pasukan Garda Revolusi Iran pada Jumat (3/1/2020).
Dikutip dari ABC, para pejabat mengatakan bahwa serangan udara yang menargetkan Shahlai tersebut tidak berhasil. Kendati demikian,
Pentagon menolak membahas operasi yang sangat rahasia itu. "Kami telah melihat laporan serangan udara 2 Januari di Yaman, tempat yang dianggap aman bagi teroris dan musuh AS lainnya," kata Rebecca Rebarich, Juru Bicara Pentagon.
"Departemen Pertahanan tidak membahas dugaan operasi di wilayah itu," sambungnya.
Sementara itu, Departemen Keuangan AS mengatakan, Shahlai saat ini berbasis di Yaman dan dicap memiliki sejarah panjang dalam menargetkan AS dan sekutunya.
Termasuk di antaranya adalah pembunuhan terhadap pasukan koalisi AS di Irak.