Sosok.ID - Beberapa waktu lalu sempat heboh di daerah Pasuruan, Jawa Timur tentang penculikan bayi dengan cara hipnotis.
Bahkan kisah menghilangnya bayi berusia dua bulan itu sempat viral di media sosial.
ES, ibu dari banyi malang itu mengaku pada pihak kepolisian, bahwa dirinya adalah korban hipnotis.
Sang bayi yang baru saja dibawa dari rumah sakit menjadi sasaran penculikan.
Kejadian yang menggegerkan masyarakat itu terjadi pada Kamis (16/1/2020).
Wanita muda itu mengaku bayinya yang berinisial KMN menjadi korban penculikan di depan RSUD Bangil.
Ia sempat meyakinkan keluarga dan juga petugas bahwa dirinya dihampiri sebuah mobil warna hitam di depan rumah sakit tersebut.
Namun apa yang disampaikan oleh ibu korban itu berbanding terbalik dengan fakta di lapangan yang ditemukan oleh pihak kepolisian.
Polisi rupanya mencium kejanggalan dari laporan penculikan tersebut.
"Kami menduga ini laporan palsu. Sebab, sejak awal, kami sudah menemukan perbedaan di lapangan, antara fakta dan laporan dari korban yang mengaku anaknya menjadi korban penculikan," ucap Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adrian Wimbarda dikutip dari Surya.co.id, pada Jumat (17/1/2020).