Adapun, pihaknya telah meminta informasi dari pengurus dari desa hingga kecamatan setempat terkait kemungkinan identitas kerangka tersebut merupakan warga sekitar.
"Sudah saya beri tahu. Jika ada yang merasa kehilangan, silakan mengecek ke RS Sartika Asih. Sejauh ini warga sekitar tidak merasa ada yang kehilangan anggota keluarganya," ujar dia, seperti dikutip Sosok.ID dari Tribun Jabar.
Baca Juga: Berawal dari Ketidaksengajaan, 4 Kerangka Manusia Ditemukan di Banyumas, Diduga Mayat Satu Keluarga
Adapun, orang yang pertama kali menemukan adalah Suherman (43), pria suruhan pemilik rumah tersebut.
Kala itu Suherman datang ke rumah kosong untuk membersihkan pekarangan rumah.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga, Suherman terakhir kali membersihkan halaman rumah tersebut pada Mei 2019 lalu.
"Saksi melihat pintu terbuka. Dia masuk ke dalam kemudian kaget melihat di sofa ada kerangka tulang manusia masih utuh," ujar Erlangga, Rabu (15/1/2020), seperti dikutip Sosok.ID dari Tribun Jabar.
Setelah itu, kata Erlangga, Suherman lalu menghubungi sang pemilik rumah Johan Rismana.
"Pemilik rumah turut datang dan melihat kerangka manusia itu. Kemudian ditemani pengurus RT dan RW, mereka melaporkan kejadiannya ke Polsek Margahayu," ujar dia.
Johan mengaku kepada polisi telah membeli rumah itu sejak tahun 2014 silam namun tak pernah ditinggali hingga kini.