Sosok.ID - Gara-gara kalah dalam urusan asmara dengan ayah kandung, seorang pria di Balikpapan nekat habisi nyawa seorang janda yang merupakan pacarnya sendiri.
Akar permasalahan sebenarnya sepele, namun lantaran dibutakan emosi oleh rasa sakit, pria di Balikpapan ini pun nekat bunuh sang janda di siang hari bolong.
Akibatnya, bukan hanya kehilangan cinta, pria di Balikpapan ini juga terpaksa mencicipi timah panas yang ditembakkan petugas kepolisian di kakinya.
Ya, perasaan cinta yang begitu besar kerap kali mampu membutakan tindak tanduk seseorang.
Saking besarnya perasaan cinta yang dirasakan, kadang beberapa orang sampai menghalalkan segala cara untuk mendapatkan balasan cinta.
Begitu pula bila perasaan cinta yang begitu besar tersebut berakhir dengan penolakan.
Perasaan cinta yang membutakan logika kerap kali mampu membuat seseorang mampu melakukan tindak kriminal sekalipun.
Seperti yang belum lama ini dilakukan seorang pria warga Balikpapan, Kalimantan Timur kepada kekasihnya sendiri.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Kalitim dan Tribunnews, dibutakan oleh rasa sakit hati dan cemburu, seorang pria bernama Zahiruddin (33) nekat habisi nyawa seorang janda beranak tiga, NR.
Diketahui NR ini adalah kekasih Zahiruddin yang telah menjalin hubungan asmara dengannya selama 9 bulan.
Namun lantaran berani main serong di hadapannya, nyawa korban pun habis di tangan Zahiruddin yang terbutakan rasa cemburu.
Kasus pembunuhan NR ini pun sempat menggegerkan warga kelurahan Damai, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pasalnya, diketahui Zahiruddin nekat membunuh kekasihnya sendiri lantaran NR kepergok selingkuh dengan ayah pelaku.
Bahkan kabarnya, NR telah menikah siri dengan ayah Zahiruddin, Ibramsyah (53).
Tak terima dikalahkan sang ayah dari urusan cinta, Zahiruddin yang tak ingin terlibat cinta setiga pun pilih untuk mengakhiri nyawa kekasihnya sendiri.
Melansir Tribunnews, Zahiruddin menghabis nyawa NR dengan cara menghujani tubuh korban dengan tikaman pisau berkali-kali.
Hingga akhirnya sang wanita pujaan tewas bersimbah darah di kediamannya sendiri, di Kelurahan Damai, Balikpapan, Kalimantan Timur sekitar pukul 13.30 WITA.
Usai habisi nyawa kekasihnya, Zahiruddin kabur melarikan diri ke kawasan Karang Anyar, Balikpapan Barat.
Namun sebelum sempat kabur lebih jauh, Zahiruddi langsung diamankan oleh tim Beruang Hitam Polresta Balikpapan.
Lantaran melawan saat diamankan, Zahiruddin pun sempat mendapatkan tembakan timah panas pada bagian kakinya.
Dikutip Sosok.ID dari Tribun Kaltim, Kamis (16/1/2020) saat dimintai keterangan oleh petugas penyidik, Zahiruddin mengaku melakukan itu semua lantaran cemburu buta.
Zahiruddin mengaku kesal dan tak terima saat tahu wanita yang ia kencani selama 9 bulan itu rupanya main serong dengan ayahnya sendiri.
Bahkan kabarnya sang ayah dan janda tiga anak ini telah menjalani nikah siri.
Mengetahui hal tersebut, Zahiruddin langsung gelap mata.
"Saya itu tadinya mau tanya baik-baik aja tapi dia (korban) malah ribut dan bentak-bentak saya.
Saya naik darah makanya saya tikam," kata Zahiruddin kepada Tribunkaltim.co saat kegiatan rilis di Mapolresta Balikpapan, Rabu (15/1/2020).
Sebelum membabi buta tikam tubuh kekasihnya dengan pisau, Zahiruddin sempat ingin menyelesaikannya secara dewasa dan kasih pilihan kepada sang kekasih.
Namun apa daya, karena niat baiknya malah disambut buruk, emosi Zahiruddin pun memuncak.
"Awalnya niat saya baik mau ngasih tahu secara orang dewasa pilih bapak saya atau pilih saya tapi dia malah bentak-bentak," beber Zahiruddin.
Melansir Tribun Kaltim, berdasarkan pemeriksaan sementaran pihak Polresta Balikpapan, saat melakukan aksinya, Zahiruddin diketahui tengah dalam pengaruh narkoba jebis sabu.
"Ya pelaku ini memang juga pemakai narkoba ternyata dia baru saja mengkonsumsi narkoba sebelum kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban," kata Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi.
Tak hanya membunuh, dalam pengaruh narkotika, Zahiruddin juga sempat nekat mengancam petugas saat diamankan.
"Dia konsumsi narkoba jenis sabu, jadi dia habis nyabu waktu itu maknya dia berani sama petugas. Ini akan kita kembangkan darimana dia dapat barang itu," lanjut Kombes Pol Turmudi
Hal ini bahkan diakui oleh Zahiruddin sendiri saat melakukan press rilis di Polresta Balikpapan.
"Iya saya memang habis make narkoba kemarin itu jadi saya setengah sadar," tandas Zahiruddin.
Zahiruddin ditangkap di kawasan karang Anyar Balikpapan Barat pada Selasa (14/1/2020) oleh Tim Beruang Hitam dari Mapolresta Balikpapan.
(*)