Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kapolri Sindir Gaya Istri Pejabat Polisi Daerah yang Minta Fasilitas Berlebihan, Idham Azis: Ibu Negara Mau Pulang ke Solo Tidak Ada yang Antar!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 15 Januari 2020 | 14:30
Kapolri Sindir Gaya Istri Pejabat Polisi Daerah yang Minta Fasilitas Berlebihan, Idham Azis: Ibu Negara Mau Pulang ke Solo Tidak Ada yang Antar!
Kolase Tribunnews (Iqbal Firdaus/Herudin)

Kapolri Sindir Gaya Istri Pejabat Polisi Daerah yang Minta Fasilitas Berlebihan, Idham Azis: Ibu Negara Mau Pulang ke Solo Tidak Ada yang Antar!

Idham mengatakan telah jarang menggunakan mobil dinas saat bertugas dengan pengawalan ketat.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan dirinya mulai tak menggunakan mobil dinasnya saat mengikuti rapat terbatas dengan Presiden.

“Makanya saya sejak saya kapolri, kalau naik mobil tak pernah itu pakai bintangku, bintang empat. Kau lihat saja sendiri. Saya pergi ke istana (presiden), mobil biasa saja. (kalau rapat terbatas) Ratas jam 1, jam 12 saya sudah berangkat ke Istana (tak ada pengawalan mencolok),” ujarnya.

Baca Juga: Blak-blakkan Ngaku Hamil Sebelum Nikah Pasca 12 Tahun Berumah Tangga, Artis Lawas Ini Akui Nekat Terima Pinangan sang Pacar Demi Cinta: Saya Sudah Pasrah

Ayah empat anak ini juga menceritakan kebiasaan lainnya saat jabat kapolri (November 2019) yang juga tak mau banyak protokoler dan jemputan.

“Pasti kalian bertanya-tanya. Terutama PJU (perwira jabatan utama) polda/polres, semua kenapa kapolri ini tak boleh dijemput-jemput.”

JAKSA AGUNG ST BURHANUDDIN

JAKSA AGUNG ST BURHANUDDIN

Dia melanjutkan, perilaku itu harus dibiasakan. “Tidak boleh, kita harus bisa membedakan mana adat, mana kebiasaan, agama, dan tradisi. semua harus bisa dibedakan.”

Ia pun mengingatkan, jadi anggota kepolisian harus selalu berperilaku sederhana dan mensyukuri yang ada.

Baca Juga: Sudah Tiga Kali Menikah Tapi Belum Pernah Dikaruniai Momongan, Biduan Dangdut Ini Ungkap Aib Dua Mantan Suaminya yang Tak Bisa Membuatnya Hamil : Menyedihkan Deh Pokoknya

“Harus banyak bersyukur. Karena hanya dengan kamu banyak bersyukur, kamu bisa menatap masa depan. Saya juga orang kampung seperti kamu. Seperti sebagian besar orang. Kalau saya ikuti teman-teman (masa kecil), paling ujung-ujungnya pergi mabbagang (jadi nelayan di laut), atua angkat batu karang di laut. Tapi karena saya juga ingin maju, ya saya seperti sekarang ini.” ujar Kapolri.

Di pengarahan itu, Kapolri juga berkelakar bahwa dia termasuk karakter yang tegas, namun hanya takut kepada seniornya, Kapolda Sulbar Brigjen Baharuddin Jafar.

Source :Tribun Timur

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x