Baidi menduga MI bisa kabur setelah melompati pagar rumah yang terletak di samping kediamannya itu.
Walaupun tinggi pagar itu 3 meter, tapi MI berhasil melewatinya dalam keadaan telanjang dan tangan yang diborgol.
Baidi kemudian menceritakan bagaimana MI bisa kabur walaupun kakinya diborgol besi dan diikat pakai tali ban.
"Anak ini pintar. Di kandang ayam itu ada kompor gas, dia membakar tali ban. Borgol besi yang di kaki juga bisa putus meski tidak lepas dari pergelangan kakinya. Entah diapakan," lanjut Baidi.
Hingga akhirnya MI berhasil kabur dari kandang ayam tersebut dan melompati pagar sampai akhirnya tiba di rumah Baidi.
Istri Baidi yang kala itu tengah berada di kiso bensin yang terletak di depan rumahnya sangat terkejut.
Kemudian ia memanggil Baidi dan memberikan baju cucunya untuk menutupi tubuh MI.
Setelah itu, mereka lalu membawa MI ke Kantor Sub Koramil Sukorambi yang kemudian kasusnya diteruskan ke Polsek Sukorambi.
"Akhirnya kami tangani terlebih dahulu. Anak kami selamatkan. Memang benar, dia diborgol yakni tangan dan kakinya. Pakai borgol besi itu," ujar Kapolsek Sukorambi AKP Ma'ruf kepada Surya, Minggu (12/1/2020).
Setelah itu, pihaknya langsung bergegas ke mencari orang tuanya dan berhasil menangkap EW pada Sabtu malam.