Follow Us

Gagal Gugurkan Kandungan dengan Cara Disedot, ART di Penjaringan Nekat Tenggak 12 Pil Obat Hingga Alami Pendarahan Gegara Ari-ari yang Tertinggal di Dalam Perut

Tata Lugas Nastiti - Minggu, 12 Januari 2020 | 19:45
Gagal Gugurkan Kandungan dengan Cara Disedot, ART di Penjaringan Nekat Tenggak 12 Pil Obat Hingga Alami Pendarahan Gegara Ari-ari yang Tertinggal di Dalam Perut
Kolase Tribun Jakarta/Gerald Leonardo Agustino dan Ilustrasi obat-obatan via pexels.com

Gagal Gugurkan Kandungan dengan Cara Disedot, ART di Penjaringan Nekat Tenggak 12 Pil Obat Hingga Alami Pendarahan Gegara Ari-ari yang Tertinggal di Dalam Perut

Sosok.ID - Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial MT (32) di Penjaringan, Jakarta Utara baru saja diamankan oleh pihak kepolisian.

Bukan perkara mencuri barang majikannya, ART di Penjaringan ini diamankan polisi lantaran kepergok nekat gugurkan kandungannya dengan menenggak obat-obatan.

ART yang nekat gugurkan kandungannya di Penjaringan ini berhasil ditangkap polisi usai pihak rumah sakit melaporkan aksi nekatnya.

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com dan Tribunnews, Minggu (12/1/2020, kejadian ini berawal ketika pihak Rumah Sakit Atma Jaya, Jakarta curiga dengan kondisi yang dialami oleh MT (32) pada November 2019 lalu.

Baca Juga: Beredar Video Penggrebekan Oknum Kades Dengan Istri Orang di Sebuah Hotel, Akan Segera Dicopot Jabatan, Ini Videonya!

Saat itu MT dilarikan ke rumah sakit dengan keluhan pendarahan tanpa henti pada bagian organ intimnya.

Namun saat diperiksa, dokter justru menemukan kejanggalan pada bagian tubuh yang dikeluhkan MT.

Bagaimana tidak, di bagian dalam rahim MT, dokter menemukan sisa ari-ari yang tak dibersihkan secara sempurna hingga menyebabkan pendarahan.

Pihak rumah sakit yang curiga dengan kondisi MT ini pun langsung melapor ke Polsek Metro Jaya Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca Juga: Lelah Terlalu Lama Menjomblo, Pria Ini Nekat Pasang Spanduk Iklan Wajahnya dengan Nomor WA di Setiap Sudut Jalan untuk Cari Jodoh: Siapa Sudi Jadi Istri Saya?

Saat didatangi oleh petugas kepolisian, barulah MT mau mengakui perbuatannya.

Dari rumah sakit, polisi langsung menuju ke rumah tempat MT bekerja dan melakukan olah TKP.

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya

Latest