Follow Us

Sempat 'Ngotot' Akui Natuna Bagian dari Kedaulatannya, Kemenlu China Bikin Pernyataan Lebih Lunak Timbang Sebelumnya

Rifka Amalia - Sabtu, 11 Januari 2020 | 15:15
Penangkapan Illegal Fishing di Laut Natuna
Fika Nurul Ulya/Kompas.com

Penangkapan Illegal Fishing di Laut Natuna

"Sudah tak ada lagi, sudah meninggalkan wilayah ZEE," ungkap Mayor Jenderal Sisriadi pada Rabu (8/1/2020)

Sementara itu, Kemenlu China kembali melakukan jumpa pers sebagai bentuk tanggapan atas konflik Natuna yang masih memanas.

Baca Juga: Ini Alasan Susi Pudjiastuti Marah Saat Natuna Diklaim China, Netizen Mendukung Mantan Menteri Dengan Tagar #NatunaBukanNacina

"Kami berharap Indonesia tetap tenang," katanya seperti dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri China, fmprc.gov.cn, via tribunnews.com.

Geng Shuang mengaku ada perbedaan klaim wiliyah Lut China Selatan dan Indonesia.

China melalu Geng, mengungkapkan keinginannya untuk menyelesaikan konflik ini dengan cara yang tepat demi menjunjung tinggi hubungan bilateral Indonesia dan China.

"Faktanya, kami telah melakukan komunikasi satu sama lain mengenai masalah ini melalui saluran diplomatik (Indonesia-China)," ujar Shuang.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Minta Maraknya Kapal Asing Masuk Indonesia Jangan Dibesar-besarkan, TNI Tetap Terjunkan 600 Personel Hingga 5 KRI ke Laut Natuna, Jokowi: Tak Ada Kompromi!

Pernyataan yang disampaikan oleh Geng Shuang kali ini, tentu lebih lunak dibanding pernyataannya dalam jumpa pers sebelumnya.

Meskipun dikatakan sempat mereda, namun Indonesia tetap memantau perkembangan konflik Natuna hingga benar-benar tuntas.

(*)

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest