Follow Us

Perseteruan Semakin Memanas, Iran Umumkan Sayembara Bagi Siapa yang Berhasil Bawa Kepala Donald Trump Bakal dapat Imbalan Rp 1,1 Triliun

Dwi Nur Mashitoh - Selasa, 07 Januari 2020 | 05:30
Qasem Soleimani dan Donald Trump.
Kolase BBC dan New York Post

Qasem Soleimani dan Donald Trump.

Dikutip Tribunnews dari Daily Mirror, hal itu diungkapkan anggota parlemen Iran, Abolfazl Aboutorabi pada Minggu (5/1/2020).

"Kami bisa menyerang Gedung Putih sendiri," kata dia.

"Kami bisa menyerang mereka di tanah Amerika. Kami punya kekuatan, insya Allah kami akan menyerang pada waktu yang tepat," imbuhnya.

Baca Juga: Siap Perang! Iran Telah Kibarkan Bendera Merah Isyarat Siap Balas Dendam pada AS Terkait Kematian Soleimani, Donald Trump Siagakan 3.000 Pasukan di Timur Tengah

Pernyataan Aboutorabi itu diiringi sumpah Iran yang akan balas dendam atas kematian Qasem Soleimani.

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, memperingkatkan pangkalan, kapal perang, dan tentara Amerika Serikat.

Ia mengatakan mereka semua (Amerika, red) akan membayar 'harga' karena telah membunuh Soleimani.

"Saat peti mati prajurit dan perwira Amerika mulai diangkut ke Amerika Serikat, Trump dan pemerintahannya akan menyadari mereka benar-benar telah kehilangan wilayahnya," ujar Nasrallah.

Baca Juga: Skenario Perang Iran Vs Amerika, Negeri Ayatollah Khamenei Bakal Andalkan 'Si Kucing Gurun' untuk Lawan Jet Tempur Siluman F-35

Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, menuduh Donald Trump telah melakukan pelanggaran berat hukum internasional atas tewasnya Qasem Soleimani.

Zarif menyebut Trump sebagai teroris yang sedang dalam gugatan.

Masih mengutip Daily Mirror, Amerika Serikat mengirim empat ribu penerjung payung tambahan dari Divisi Lintas Udara ke-82 untuk memperkuat pangkalannya di Irak.

Source : tribunnews

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest