Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

MQ-9 Reaper, Drone 'Buas' Milik AS Pencabut Nyawa Panglima Tertinggi Iran, Sudah Teruji di Berbagai Medan Pertempuran

Seto Ajinugroho - Jumat, 03 Januari 2020 | 19:15
MQ-9 Reaper, Drone 'Buas' Milik AS Pencabut Nyawa Panglima Tertinggi Iran, Sudah Teruji di Berbagai Medan Pertempuran
Military Machine

MQ-9 Reaper, Drone 'Buas' Milik AS Pencabut Nyawa Panglima Tertinggi Iran, Sudah Teruji di Berbagai Medan Pertempuran

Sosok.ID - Tewasnya Panglima Tertinggi Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani menjadi pukulan telak negeri Ayatollah itu.

Pasalnya Qasem Soleimani merupakan perwira militer paling cemerlang Iran layaknya Isoroku Yamamoto era Kekaisaran Jepang pada Perang Dunia II.

Terbunuhnya Qasem Soleimani sendiri di Bandara Internasional Baghdad, Irak amat mengagetkan.

Mengutip The Atlantic, Jumat (3/1/2020) pasalnya kejadian tewasnya Qasem tak disangka-sangka dimana Amerika Serikat (AS) sebagai penyerang menggunakan pesawan Drone/Nirawak tipe serang yang disebut Unmanned Combat Aerial Vehicle (UCAV).

Baca Juga: Gelar Pesta Ultah di 3 Negara Hingga Sanggup Bayar Akomodasi Tamu Undangan, Crazy Rich Surabaya Ini Punya 2 Aspri dengan Tugas yang Bikin Nikita Mirzani Melongo

Beberapa saksi di tempat kejadian mengungkapkan jika tiga buah roket diluncurkan dari drone menuju terminal keberangkatan bandara dimana disana ada Qasem.

Serangan UCAV milik AS ini sangat senyap lantaran bisa menghindari deteksi radar bandara sehingga bisa leluasa menyerang Qasem.

Sebenarnya militer AS sudah terbiasa melakukan serangan menggunakan UCAV di berbagai operasi militernya terutama untuk melibas Taliban.

Andalan AS dalam hal ini adalah UCAV MQ-9 Reaper.

Baca Juga: Kisah Perselingkuhan Wanita Pegawai Bank Dengan Nasabahnya di Kediri, Kepergok Suami Saat Indehoy, Ternyata Telah Hidup Bareng Hingga Hamil, Ini Kronologinya!

MQ-9 Reaper dibangun oleh General Atomics Aeronautical Systems untuk AU dan AL AS.

Saat operasi Reaper dapat terbang 30 jam non-stop dengan kecepatan jelajah 280-310 km/perjam.

Source : The Atlantic

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x