Skenario Perang Iran Vs Amerika, Negeri Ayatollah Khamenei Bakal Andalkan 'Si Kucing Gurun' untuk Lawan Jet Tempur Siluman F-35

Sosok.ID - Tewasnya Panglima Tinggi Iran Qasem Soleimani oleh serangan drone Amerika Serikat (AS) di Bandara Baghdad, Irak, meningkatkan titik didih bagi hubungan kedua negara.

Pasalnya Qasem Soleimani merupakan perwira paling cemerlang di tubuh militer Iran hingga perannya sulit digantikan.

Meletusnya perang antar kedua negara sudah didepan mata, AS lebih diunggulkan jika pertempuran terjadi karena punya duo penempur superioritas udara, F-35 dan F-22.

Sedangkan Iran akan mengandalkan 'Si Kucing Gurun' demi membendung gelombang masif serangan militer AS.

Baca Juga: Pesan Terakhir Lina Sebelum Hembuskan Nafas Terakhir Kepada Rizky Febian dan Putri Delina Ketika Menggendong Anak Ketiganya

Ialah Grumman F-14 Tomcat, kemunculannya pada tahun 1974 di Vietnam saat melakukan Operasi Frequent Wind mengamankan evakuasi Amerika Serikat di Saigon membuat mata Blok Timur terbelalak.

Bentuknya yang futuristik kala itu amat mencolok dan membuat penempur Soviet macam MiG-17 dan 21 terlihat bagai peti terbang yang kaku.

Kini burung besi terpopuler sejagat ini telah dipensiunkan oleh US Navy selaku operatornya dan digantikan oleh F/A-18F Super Hornet.

Namun dibelahan dunia lain, F-14 masih aktif digunakan sebagai andalan penempur udara yang tangguh.

Mengutip National Interest, saat dinasti Mohammad Reza Pahlavi masih berkuasa di Iran sebelum digulingkan oleh Ayatollah Ali Khamenei, negeri Persia tersebut rupanya amat akrab menjalin hubungan dengan Amerika.

Saking mesranya saat Iran mencari pengganti jet tempur MiG-25 nya paa tahun 1972, Presiden AS Richard Nixon langsung datang ke Teheran dan menawarkan dua jet tempur tercanggih Amerika, F-14 Tomcat dan F-15 Eagle.

Tak tanggung-tanggung, Iran langsung menjatuhkan pilihannya kepada F-14 dan membeli sebanyak 79 unit lengkap dengan 424 rudal AIM-54 Phoenix yang tersohor kala itu.