Follow Us

Inilah Video Detik-Detik MQ-9 Reaper, Drone 'Buas' Milik AS Berondong Rudal Konvoi Militer Jenderal Iran, Qasem Soleimani!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 05 Januari 2020 | 18:40
Inilah Video Detik-Detik MQ-9 Reaper, Drone 'Buas' Milik AS Berondong Rudal Konvoi Militer Jenderal Iran, Qasem Soleimani!
Military Machine

Inilah Video Detik-Detik MQ-9 Reaper, Drone 'Buas' Milik AS Berondong Rudal Konvoi Militer Jenderal Iran, Qasem Soleimani!

Teheran sudah menyatakan serangan itu sebagai "pembunuhan", dengan kelompok Hezbollah berseru mereka akan melakukan balas dendam.

Sementara AS mengklaim, mereka harus melenyapkan Soleimani karena dia merencanakan penyerangan terhadap diplomat dan militer mereka di Irak.

Melalui Pentagon, serangan tersebut merupakan upaya Negeri "Uncle Sam" untuk mencegah adanya kekerasan lanjutan di masa depan.

Adapun dalam kicauannya di Twitter, Presiden Donald Trump menyatakan bahwa Qasem Soleimani seharusnya "dibunuh" bertahun-tahun silam.

Baca Juga: PBB Angkat Bicara Soal Konflik Laut Natuna Indonesia Dengan China, Perserikatan Bangsa Bangsa Dukung Negara Ini!

Presiden 73 tahun itu berkata, Soleimani bertanggung jawab atas kematian warga AS, dan "ketahuan" berada di Bandara Baghdad.

Perdana Menteri sementara Irak, Adel Abdul Mahdi mengatakan, serangan udara itu adalah pelanggaran atas kedaulatan mereka, dan bisa memantik perang.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyerukan "pembalasan dendam" atas "penjahat yang sudah menumpahkan darah Soleimani".

"Kami akan balas dendam terhadap pelaku yang bertanggung jawab," kata Amir Hatami, menteri pertahanan sekaligus komandan elite Pasukan Quds.

Baca Juga: Kisah Pak Umay, Tak Bisa Berenang Dan Rumah Tenggelam Gegara Banjir Dalam Hitungan Menit, Nekat Panjat Pohon Ceri Selama 6 Jam Demi Selamatkan Istri

Ribuan warga Irak turun ke jalan. Mereka membakar bendera AS serta meneriakkan yel-yel seperti "Matilah Amerika".

Sejumlah negara seperti China dan Perancis menyerukan supaya kedua belah pihak menghindari situasi yang bisa jadi lebih panas. (Ardi Priyatno Utomo)

Source : Kompas.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest