Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Pak Umay, Tak Bisa Berenang Dan Rumah Tenggelam Gegara Banjir Dalam Hitungan Menit, Nekat Panjat Pohon Ceri Selama 6 Jam Demi Selamatkan Istri

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 05 Januari 2020 | 16:13
Kisah Pak Umay, Tak Bisa Berenang Dan Rumah Tenggelam Gegara Banjir Dalam Hitungan Menit, Nekat Panjat Pohon Ceri Selama 6 Jam Demi Selamatkan Istri
Kolase TribunJakarta.com (Aan/Yusuf Bachtiar)

Kisah Pak Umay, Tak Bisa Berenang Dan Rumah Tenggelam Gegara Banjir Dalam Hitungan Menit, Nekat Panjat Pohon Ceri Selama 6 Jam Demi Selamatkan Istri

Sosok.ID - Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya mashih menyisakan banyak kisah di dalamnya.

Dari angka kematian yang cukup tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya, hingga porak-porandanya rumah warga yang terdampak banjir.

Bantargebang merupakan satu dari sekian banyak wilayah di Kota Bekasi yang terkena dampak banjir besar yang terjadi sejak tiga hari lalu.

Kawasan di Bantargebang yang terdampak banjir notabene adalah daerah yang dekat dengan aliran Sungai Cileungsi. Luapan air kali membuat pemukiman di sekitarnya terendam.

Baca Juga: Ini Alasan Susi Pudjiastuti Marah Saat Natuna Diklaim China, Netizen Mendukung Mantan Menteri Dengan Tagar #NatunaBukanNacina

Seperti yang dialami Umay Saman (59), warga yang tinggal di Jalan Pangkalan I, RT02, RW26, Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.

Rumahnya yang berada tidak jauh dari bantaran kali terendam hampir sekitar dua meter lebih. Ia bahkan sempat mengevakuasi diri ke sebuah pohon ceri samping rumah demi bertahan hidup.

"Saya sama istri saya waktu kejadian, jadi rumah saya itu kan toko kusen sama warung makan, di situ saya tinggal berdua aja," kata Umay kepada TribunJakarta.com, Jumat, (3/1/2020).

Musibah ini muncul ketika hujan deras terjadi sejak malam tahun baru hingga dini hari. Kala itu, air Sungai Cileungsi dekat kediaman rumahnya nampak naik.

Umay bukan tidak tahu kalau banjir akan segera melanda, dia kemudian bergegas menyelamatkan barang-barang berharta miliknya agar tidak terendam banjir.

Baca Juga: Siap Perang! Iran Telah Kibarkan Bendera Merah Isyarat Siap Balas Dendam pada AS Terkait Kematian Soleimani, Donald Trump Siagakan 3.000 Pasukan di Timur Tengah

"Barang-barang saya naikin, kusen di tempat saya kerja saya iket-iketin biar enggak ke bawa banjir," ujarnya.

Source :TribunJakarta.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x