Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pantas Kapal China Getol Bolak-balik, Rupanya Peraiaran Natuna Simpan 'Harta Karun' Bernilai Fantastis Selain Sumber Daya Ikan dan Alam yang Indah

Dwi Nur Mashitoh - Minggu, 05 Januari 2020 | 10:15
Kepulauan Natuna di Provinsi Kepulauan Riau
Dok. KOMPAS TV via Kompas.com

Kepulauan Natuna di Provinsi Kepulauan Riau

Namun, penamaan tyersebut dilakukan di wilayah yuridiksi laut Indonesia dan bukan wilayah Laut China Selatan secara keseluruhan.

Kemudian, pada 19 Desember 2019 lalu, kapal-kapal asing penangkap ikan milik CHina kembali memasuki wilayah Peraian Natuna.

Baca Juga: Memang Serakah, Ini Dia Peta Klaim China Terhadap Natuna Utara yang Dijuluki Juluran Lidah Naga

Mereka melanggar ZEE Indonesia dengan melakukan kegiatan Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing (IUUF).

Selain itu, Coast Guard China juga dinyatakan telah melanggar kedaulatan di Perairan Natuna.

Terkait masalah tersebut pihak pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri, bahkan telah melayangkan nota protes resmi dan memanggil Dubes China untuk Indonesia di Jakarta.

Tak hanya itu, 5 unit kapal perang serta 600 personel TNI juga telah disiagakan di wilayah Perairan Natuna.

Baca Juga: Geram! Mantan Menteri Kelautan Minta Pemerintah Langsung Tenggelamkan Kapal China di Laut Natuna, Susi Pudjiastuti: 2015 Sampai 2019 Mereka Tak Berani Masuk!

Masih melansir dari Kompas.com, 600 personel TNI yang disiagakan terdiri dari satu Kompi TNI AD Batalyon Komposit 1 Gardapat, satu Kompi gabungan TNI AL terdiri dari personel Lanal Ranai, Satgas Komposit Marinir Setengar, serta satu Kompi TNI AU (Lanud Raden Sadjad dan Satrad 212 Natuna).

Harta Karun di Peraiaran Natuna

Seringnya kapal asing masuk ke Peraian Natuna tentunya bukan tanpa suatu alasan.

Selain karena kaya akan sumber daya perikanan dan alamnya yang indah, rupanya ada harta karun yang tersimpan di Perairan Natuna.

Source :Kompas.com Harian Kompas

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x