Sosok.ID - Aksi 'Slonong Boy' Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia yang dilakukan oleh Coast Guard China membuat publik Tanah Air marah.
Pasalnya China berdalih jika harus melindungi nelayannya di Laut Natuna Utara.
Tentu dalih tak masuk akal itu langsung mendapat respon keras dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dimana menjaga kedaulatan negara adalah tugas pokok mereka.
Selain itu banyak kapal asing berseliweran di Natuna Utara.
Mengutip Kompas.com, Sabtu (4/1/2019) tanpa basa-basi lagi TNI langsung melangsungkan operasi siaga tempur di Natuna Utara.
Hal ini disampaikan oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono.
Laksdya TNI Yudo Margono ditunjuk oleh komando atas TNI untuk memimpin pelaksanaan pengendalian operasi siaga tempur terkait adanya pelanggaraan di wilayah perairan laut Natuna Utara.
Dalam operasi tersebut akan dilaksanakan oleh unsur-unsur yang ada di Koarmada 1 dan Koopsau 1.
Demi menjaga marwah republik, TNI mengerahkan alat utama sistem senjata (Alutsista) yaitu 3 Kapal Republik Indonesia (KRI), 1 pesawat intai maritim, dan 1 pesawat Boeing TNI AU.
Lantas ada dua KRI lagi yang masih dalam perjalanan dari Jakarta menuju Natuna untuk mendukung operasi tempur ini.
"Operasi ini digelar untuk melaksanakan pengendalian wilayah laut khususnya di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) laut Natuna Utara," kata Yudo dalam keterangan tertulis, Jumat (3/1/2020).