Sosok.id - Bila dirawat dengan sungguh-sungguh dan hati yang tulus, hewan peliharaan biasanya akan memiliki ikatan batin dengan pemiliknya.
Bahkan, mereka akan selalu setia menemani majikannya.
Sebut saja kisah anjing dari Jepang, Hachiko yang begitu terkenal karena menunggu majikannya di stasiun kereta hingga akhir hayatnya.
Walaupun sebenarnya sang majikan telah meninggal dunia dalam kecelakaan kereta.
Kisahnya yang begitu menyentuh bahkan telah difilmkan.
Mirip dengan kisah Hachiko, kucing yang satu ini juga sangat setia kepada pemiliknya.
Melansir dari World of Buzz, kisahnya menjadi viral usai seorang pengguna Facebook mengunggahnya pada Kamis (26/12/2019) lalu.
Akun bernama Fadhil Raihan itu menceritakan bahwa kucingnya yang bernama Rambo depresi dan sakit-sakitan usai ayahnya meninggal dunia.
Ia menceritakan bahwa kucing jenis Persia itu diadopsi mendiang ayahnya dan telah memiliki ikatan spesial.
Rambo bahkan selalu mengikuti mendiang ayahnya ke mana pun ia pergi dan selalu tidur di sampingnya.
Hari ketika ayahnya meninggal dunia, Rambo tiba-tiba sakit.
Badannya panas dan dia tak mau makan.
Namun, ketika malam hari saat digelar acara pengajian, Rambo terlihat begitu semangat.
Ia begitu anteng mendengarkan bacaan ayat suci seolah-olah bisa mengerti maknanya.
Tetapi, setlah acara pengajian selesai, kesehatan Rambo menurun lagi dan menjadi lebih parah karena ia mengalami dehidrasi.
Bahkan ia harus dibawa ke dokter hewan selama berhari-hari, tapi setelah sembuh, tingkah Rambo menjadi aneh.
Ia selalu menatap kosong seolah tak ada kehidupan di matanya.
Dokter hewan kemudian mengatakan bahwa sakit yang dialami oleh Rambo bukanlah sekadar sakit fisik biasa.
Melainkan jiwa atau psikologis Rambo lah yang sakit.
Hal itu dapat dilihat dari sikap Rambo yang sangat tidak bersemangat walaupun tubuhnya sehat secara fisik.
Fadhil kemudian memutuskan untuk membawa Rambo untuk ziarah ke makam mendiang ayahnya.
"Ketika aku berada di makam almarhum ayahku, Rambo hanya duduk sambil melihat sekeliling.
Kemudian dia berjalan sendiri dengan mata menatap batu nisan ayahku dan duduk di sana dengan tenang sementara kami semua melafalkan doa bersama," tulis Fadhil, mengutip dari World of Buzz.
Setelah selesai, Rambo terus menatap ke arah batu nisan selama berjalan keluar area pemakaman.
Baca Juga: Kepergok Ketua RT Lagi Cacah Daging, Pemulung di Lampung Ngaku Makan Kucing Sebagai Pengganti Nasi
Fadhil dan keluarganya hanya bisa menyaksikan momen mengharukan tersebut.
Sesampainya di rumah, Rambo mulai mau makan dan minum serta kesehatannya pun berangsur membaik.
Dari sini, Fadhil pun menyadari bahwa hewan memiliki perasaan yang sama seperti manusia ketika seseorang yang mereka cintai meninggal dunia.
Hanya saja, mereka memiliki caranya sendiri untuk mengekspresikannya.(*)
Baca Juga: Demi Selamatkan Kucing Kesayangan, 6 Personel Damkar Terpaksa Diterjunkan ke Dalam Sumur Sempit