Sosok.id - Sudah jatuh tertimpa tangga.
Mungkin itulah peribahasa yang tepat untuk pria yang satu ini.
Setelah kehilangan kedua orang tuanya, ia juga harus menelan kenyataan pahit.
Pasalnya, selama 17 tahun pria ini diadopsi dan hidup bersama pria yang membunuh kedua orangnya.
Hidup yang dijalani manusia memang terkadang harus berputar dan berbalik arah, seperti sebuah cerita novel.
Juga seperti kisah bocah berumur 18 tahun dari Tiongkok ini.
Seorang laki-laki berusia 18 tahun telah dipersatukan kembali dengan keluarga aslinya setelah 17 tahun hilang dari rumah tempat orangtuanya dibunuh.
Dikutip dari SCMP dan AsiaOne, sang anak tidak mengetahui kalu hal ini terjadi seperti ini.
Dan bahkan ayah angkatnya telah diidentifikasi sebagai tersangka utama dalam kejahatan pembunuhan tersebut.
Pada tahun 2001, pasangan bermarga Chen dipukuli sampai mati di gubuk batu mereka di desa Shangfengshan, dekat kota Xinyang, provinsi Henan, Sabtu (25/5/2019).
Ketika polisi tiba di tempat kejadian, mereka mendapati suami-istri itu terbaring dalam genangan darah.
Lanjut polisi tidak menemukan tanda-tanda putra mereka yang masih berusia satu tahun yang seharusnya bersama orang tuanya.
Baca Juga: Telantarkan Anak Adopsinya, Wanita Ini Mengaku Bocah Itu Sudah Berusia 22 Tahun
"Ketika kami sampai di lokasi kejahatan, hari sudah gelap."
"Tetapi saya perhatikan ada darah di mana-mana dan dua orang ditemukan tewas," kata Chen Congjun, seorang petugas polisi yang terlibat dalam kasus ini.
Karena tidak ada tanda-tanda masuk secara paksa, Chen mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya menyimpulkan bahwa pasangan mengenali penyerang mereka.
Dan polisi juga menduga bahwa anak itu kemungkinan terbesar telah diculik.
Selama 17 tahun, keberadaan anak yang hilang dan identitas si pembunuh tetap tidak diketahui, menurut laporan tersebut.
Baru akhirnya pada tahun 2018 polisi melihat kecocokan DNA antara kerabat pasangan yang meninggal dan seorang anak lelaki yang tinggal di Kaifeng, Henan.
Seorang petugas polisi dari Xinyang, mengatakan bahwa penyelidikan menunjukkan anak itu telah diadopsi dan diculik oleh pria pembunuh orang tuanya.
Dan dengan ini menunjukkan bahwa ia mungkin adalah anak yang hilang pada tahun 2001 saat pembunuhan kedua orang ini terjadi.
Baca Juga: OPM Harusnya Sudah Masuk Daftar Teroris Internasional, Ini Kata Menhan Prabowo
Laporan ini dikonfirmasi setelah wawancara dengan anak itu dan tes DNA lebih lanjut.
Polisi kemudian mengalihkan perhatian mereka kepada ayah pengadopsi bocah itu.
Pria pengadopsi dan penculik bocah setelah membunuh orang tuanya ini diidentifikasi sebagai dokter bermarga Zhang yang bekerja di daerah pedesaan.
Setelah penyelidikan, polisi menemukan bahwa Zhang telah bekerja di Shangfengshan sekitar waktu dua orang tua bocah ini dibunuh.
Dengan bantuan pernyataan saksi, kini pria pengadopsi bocah ini dijadikan tersangka utama.
Laporan dari CCTV mengatakan bahwa pria ini telah di bawah pemeriksaan polisi.
Zhang, pria pengadopsi anak setelah membunuh kedua orang tua bocah ini, mengaku melakukan kejahatan yang ia lakukan dan kemudian ditahan.
Tidak disebutkan kapan kejadian ini terjadi, tetapi laporan mengatakan ia tetap ditahan dan sedang menunggu persidangan.
Laporan itu tidak mengidentifikasi nama remaja itu, tetapi mengatakan bahwa setelah penangkapan ayah angkatnya, dia pergi untuk tinggal bersama kerabatnya yang satu darah.(Tribunstyle.com/Monalisa)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Kaleidoskop 2019, Pria Ini Harus Terima 17 Tahun Diadopsi & Hidup Dengan Pembunuh Kedua Orang Tuanya