Follow Us

Inginkan Miliki Anak Hingga Ikut Program Bayi Tabung, Ibu Ini Justru Lakukan Hal Tak Terduga Setelah Bayinya Lahir, Ini Alasannya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 27 Desember 2019 | 10:00
Inginkan Miliki Anak Hingga Ikut Program Bayi Tabung, Ibu Ini Justru Lakukan Hal Tak Terduga Setelah Bayinya Lahir, Ini Alasannya!
Kolase The Sun/Thinkstock

Inginkan Miliki Anak Hingga Ikut Program Bayi Tabung, Ibu Ini Justru Lakukan Hal Tak Terduga Setelah Bayinya Lahir, Ini Alasannya!

Sosok.ID - Setiap wanita yang telah menikah pasti mendambakan miliki buah hati hasil pernikahan mereka.

Bahkan banyak cara dilakukan pasangan suami istri dari sistem herbal hingga sistem medis demi dapatkan seorang anak.

Namun, setelah ia berhasil hamil melalui IVF (Bayi tabung) dan melahirkan seorang putri, ia malah membunuhnya dengan sadis.

Dilansir dari The Sun, Sabtu (20/7/2019), bayi yang bernama Shagun itu lahir prematur dan menghabiskan empat setengah bulan pertamanya di rumah sakit.

Baca Juga: Inilah Sosok Pengemudi Ojol Pertama di Indonesia, Bermula dari Sering Antar Makanan untuk Mendikbud Nadiem Makarim Hingga Ditodong Senjata oleh Ojek Pangkalan

Setelahnya, sang ibu, Shalina Padmanabha (33) menyiksa Shagun selama 3 bulan.

Akibat penyiksaan tersebut, bayi yang berusia 7 bulan itu menderita cedera kepala yang fatal.

Hal ini dikarenakan Padmanabha memukulnya atau membenturkan kepala Shagun ke benda dengan permukaan yang keras.

Shagun dilarikan ke Rumah Sakit Whipps Cross di Leytonstone, London Timur, tetapi kemudian meninggal karena luka-lukanya pada dini hari 15 Agustus 2017.

Hakim kemudian memutuskan Padmanabha dipenjara selama enam tahun.

Baca Juga: Kisah Mantan Preman, Bekas Ajudan Hercules Ini Kini Banting Setir Jadi Tukang Kebun, Ini Alasannya!

Shagun menderita patah tulang tengkorak 8 cm dan 11 cm serta cedera pada kaki.

Dalam post mortem, dokter menemukan sejumlah luka penyembuhan yang lebih lama termasuk patah tulang baru dan penyembuhan pada tengkorak, tulang rusuk retak dan pendarahan di belakang mata.

Luka-luka itu seperti bayi yang tulang rusuk dan kaki kirinya ditarik dan dipelintir.

Hakim diberi tahu beberapa dari luka-luka terjadi selama kurun waktu tiga bulan.

Hal itu sekaligus menunjukkan bayi tersebut telah dianiaya selama hampir dari setengah hidupnya.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Disebut Mbak You Bakal Menikah Diam-diam di Tahun 2020, Roy Kiyoshi : Saya Melihat Sosok Duda Kaya

Hakim membebaskan Padmanabha dari pembunuhan, tetapi menghukumnya atas pembunuhan dan kekejaman terhadap seseorang yang berusia di bawah 16 tahun.

Itu ditetapkan di Pengadilan Mahkota London.

Seorang ibu aniaya bayinya yang sudah susah payah didapatkannya melalui program bayi tabung hingga mati
The Sun via Intisari-Online.com

Seorang ibu aniaya bayinya yang sudah susah payah didapatkannya melalui program bayi tabung hingga mati

Tracey Ayling, QC, penuntut, mengatakan kepada pengadilan: "Pemindaian itu mengungkapkan bahwa dia (bayi) telah meninggal akibat cedera yang parah di kepalanya." Dan ibunyalah yang menyebabkan luka-luka tersebut.

Selama persidangan Padmanabha mengklaim dia tidak tahu apa yang menyebabkan putrinya meninggal.

Setelah penangkapannya, dia memberi tahu petugas polisi bahwa dia memiliki bayi yang 'sangat kuat' dan 'menggeliat'.

Padmanabha telah menghabiskan beberapa tahun mencoba untuk hamil dengan suaminya sebelum berhasil melahirkan putrinya pada bulan Februari 2016 setelah IVF.

Baca Juga: Presiden Jokowi Siap Ubah Sistem Upah Dari Bulanan Jadi Perjam, Untung Bagi Pegawai Atau Justru Merugi?

Tidak diketahui apakah dia menerima perawatan di NHS tetapi klinik swasta dapat mengenakan biaya hingga £ 5.000 (Rp87 juta) atau lebih untuk satu siklus IVF.

Shagun menderita masalah medis yang mengharuskannya tetap di rumah sakit selama empat setengah bulan.

Setelah dia keluar, dia perlu diberi makan diet spesialis melalui tabung, memiliki eksim parah dan lubang kecil di kepalanya.

Dia juga memerlukan beberapa operasi untuk masalah kesehatannya, dan sejumlah staf pendukung kesehatan ditugaskan untuk memantau perkembangannya.

Baca Juga: Pria Ini Dicari TNI - Polri Hingga Beri Hadiah Rp 1 Miliar Bagi yang Bisa Memberi Tahu Tempat Persembunyiannya!

Caroline Cranberry, QC, pembela, mengatakan waktu penjara Padmanabha akan membuatnya terisolasi dan kesepian.

Padmanabha, dari Buckhurst Hill, Essex dihukum karena pembunuhan dan kekejaman terhadap seseorang di bawah 16 dan dipenjara selama enam tahun di Old Bailey. (Tatik Ariyani)

Artikel ini pernah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Bertahun-tahun Nantikan Buah Hati Melalui Program Bayi Tabung, Begitu Lahir, Seorang Ibu Justru Tega Lakukan Ini Kepada Bayinya Hingga Berujung Fatal"

Source : intisari-online.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest