"Saya dikenal dengan Ivana. Saya tidak butuh nama Trump," katanya dalam wawancara dengan New York Post.
Istri pertama Trump ini sedang mempromosikan bukunya Raising Trump (Membesarkan Trump), yang akan diluncurkan pada Selasa. Dalam rangkaian itu, dia bergurau bahwa dia adalah ibu negara yang sebenarnya.
Melania merespon dengan sebuah pernyataan termasuk di dalamnya: "Jelas tidak ada substansi dari pernyataan ini datang dari seorang mantan. Sayangnya hanyalah mencari perhatian dan suara untuk diri sendiri."
Istri nomor dua
Menikah dengan Donald 1993-1999
Marla Maples lahir dari sebuah keluarga beraliran Kristen Baptis di Georgia di AS pada 1963, 14 tahun lebih muda dari Ivana. Pasangan ini memiliki satu anak, Tiffany.
Hubungan mereka berawal rahasia, sebagai sebuah perselingkuhan yang berjalan bertahun-tahun.
Sebelumnya, dia adalah ratu kecantikan yang mendapatkan peran kecil di film Stephen King (Maximum Overdrive) dan berpose di iklan Delta Air Lines.
Vanity Fair melaporkan bahwa Marla tinggal di yacht besar milik Trump, Trump Princess, dan menghindari media. Namun dia kemudian muncul di perhatian dunia, saat dia dan keluarga Trump berlibur di kota yang sama.
"Saya Marla dan saya mencintai suami Anda. Bagaimana dengan Anda?" adalah kata-kata yang dilaporkan dikatakannya ke Ivana saat menghadapinya di Aspen pada 1990.