Dia adalah ibu dari ketiga anak Trump: Donald Jr, Ivanka, dan Eric.
Pasangan itu berpisah setelah muncul rumor bahwa dia selingkuh dan menolak mengatakan kepada majalah Playboy dalam sebuah wawancara apakah pernikahannya monogami.
Dalam sebuah pernyataan perceraian, Ivana menuduh Trump memperkosanya, namun dia kemudian menarik komentar itu, mengatakan kata-katanya seharusnya tidak "diinterpretasikan secara literal atau kriminal" dan dia sebaliknya bermaksud bahwa dia merasakan kekurangan kelembutan. Trump mengatakan kisah itu benar-benar dipalsukan.
Perceraian itu diperkirakan menyebabkan Trump harus membayar puluhan juta dollar.
Usaha Ivana untuk mendapatkan lebih banyak uang dari apa yang telah dituangkan dalam kesepakatan pra nikah dilaporkan secara besar-besaran di media New York pada saat itu.
Dia bahkan muncul sebagai cameo di film First Wives Club (Klub Istri Pertama) pada 1996 mengucapkan kalimat: "Jangan marah, ambil semuanya!"
Dia telah menikah dua kali setelah itu, dan tetap dekat dengan Trump hingga difoto berdampingan dengannya dalam sebuah acara (foto atas).
Trump kemudian menikahi selingkuhannya, Marla Maples.
Saat menjabat presiden, Trump dilaporkan menawarkan Ivana kesempatan untuk menjadi Dubes AS ke Republik Ceko, tetapi dia menolaknya, dan lebih memilih untuk menghabiskan musim panas di St Tropez, Prancis.