Jadi Satu-satunya Korban Selamat di Tragedi Pembantaian Rumah Pulomas, Begini Sosok Anak Tersebut, Tambah Dewasa dan Cantik!

Sosok.ID - Publik mungkin masih mengingat tragedi berdarah di sebuah rumah mewah di kawasan Pulomas.

Telah tiga tahun berlalu sejak kejadian tragis itu terjadi.

Kabar terbaru menyebut, rumah mewah tersebut telah laku terjual.

Kejadian penyekapan dan perampokan di Pulomas tersebut terjadi pada 29 Desember 2016 silam.

Baca Juga: Kisah Kakek Bastari, Uang Sebesar Rp 500 Ribu Dari Hasil Menjadi Kuli Panggul Raib Dirampas Oleh Penjambret Dengan Menikam Perutnya

Rumah mewah yang menjadi sasaran pelaku yakni milik arsitek bernama Dodi Triono (59).

Pelaku menyekap 11 orang di dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter X 1,5 meter tanpa ventilasi dan dikunci dari luar.

Korban disekap di ruangan kecil dan tak mendapat asupan oksigen.

(Istimewa) via tribunnewsmaker.com

Kamar mandi di rumah Dodi Triono, Pulomas, Jakarta Timur, tempat disekapnya 11 orang dalam aksi perampokan yang menewaskan enam orang, Senin (26/12/2016).

Akibat peristiwa tersebut, enam orang dinyatakan meninggal dunia.

Enam orang yang tewas antara lain Dodi Triono sendiri, Diona Arika Andra Putri (anak pertama), Dianita Gemma Dzalfayla (anak ketiga), Amalia Calista alias Amel (teman Gemma yang menginap), Sugiyanto (supir), Tarso (supir).

Sedangkan lima korban yang selamat yakni Emi (pembantu), Zanette Kalila Azaria (anak kedua), Santi (pembantu), Fitriani (baby sitter), Windy (baby sitter).