Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Presiden Soeharto Pernah Ngamuk Gegara Garuda Indonesia Mau Bangkrut, Dirut dan Direksinya Ia Sebut Mafia

Seto Ajinugroho - Jumat, 13 Desember 2019 | 12:17
Presiden Soeharto Pernah Ngamuk Gegara Garuda Indonesia Mau Bangkrut, Dirut dan Direksinya Ia Sebut Mafia
TRIBUNNEWS

Presiden Soeharto Pernah Ngamuk Gegara Garuda Indonesia Mau Bangkrut, Dirut dan Direksinya Ia Sebut Mafia

Setelah mempelajari berkas itu, dia menyimpulkan bahwa tidak satu pun dari direksi Garuda saat itu yang tahu akar permasalahannya.

Maka seluruhnya harus diganti. Namun, Dirutnya mantan ajudan Soeharto.

Baca Juga: Gegara Tak Diajak Kabur Suaminya, Istri Ungkap Pada Polisi, Lakinya Bunuh Mahasiswi yang Dikubur di Belakang Kos-kosan

Konon tidak ada yang bisa menggeser mantan ajudan yang ditugaskan Pak Harto di suatu tempat.

Ternyata, Soeharto menyetujui pergantian semua direksi Garuda.

“Mengapa hanya dirutnya? Ganti seluruh direksi, di situ sudah lama ada mafia,” kata Soeharto yang menyerahkan sepenuhnya perombakan direksi Garuda kepada Tanri Abeng.

Tunjuk Robby Djohan jadi Dirut Garuda

Dalam "No Regrets", Tanri Abeng menyebut tiga kriteria dalam memilih Dirut Garuda yang baru.

Pertama, agar keuangannya tidak berdarah-darah lagi, maka dia harus tahu keuangan. Kalau bisa dia berasal dari perbankan. Orangnya harus kredibel agar dapat dipercaya kreditur.

Baca Juga: Disebut Pamer Mancungin Hidung Pakai Uang Negara, Gundik Ari Akshara Malah Ditertawakan Gegara Apartemen Mewahnya Dibilang Rusun

Kedua, dia harus jujur agar dapat memberantas KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme).

Ketiga, kepribadiannya harus kuat karena dia harus melakukan perubahan.

Source : Suar.ID

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x