Kepada polisi, Llyod Bagtong mengaku membawa pulang otak yang ia cungkil ke rumah untuk dimakan bersama nasi sebagai lauk.
Mengutip Daily Mail, Kamis (12/12/2019) keterangan saksi mata, Llyod Bagtong diduga memiliki gangguan mental.
Diketahui, Llyod Bagtong sempat mencoba melarikan diri dan membuat polisi kewalahan saat penangkapannya.
Menurut laporan, Llyod Bagtong mencoba kabur ketika mobil yang dikendarainya bersama polisi mengalami ban meletus.
Lantaran ban meletus, polisi pun mau tak mau memberhentikan mobil di pinggir jalan.
Saat berhenti, Llyod Bagtong sempat memohon kepada petugas untuk diberi izin keluar dari mobil.
Ketika polisi hendak mengubah posisi tangannya untuk diborgol, Llyod Bagtong mengumpulkan nyali untuk melarikan diri.
LLyod Bagtong memang sempat lepas dari cengkraman polisi, namun petugas menembaknya sebanyak 3 kali.
Dua peluru mengenai dada Bagtong dan satu mengenai sisi badannya.