Follow Us

Video 7 Pria Bawa Paksa Seorang Wanita dari Kosnya Hanya Untuk Dinikahkan Paksa, Si Perempuan Menjerit Minta Tolong Tak Ada yang Berani Mendekat, Ini Kronologinya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 10 Desember 2019 | 14:40
Video 7 Pria Bawa Paksa Seorang Wanita dari Kosnya Hanya Untuk Dinikahkan Paksa, Si Perempuan Menjerit Minta Tolong Tak Ada yang Berani Mendekat, Ini Kronologinya!
Kolase tangkapan layar Twitter @RallyTsog

Video 7 Pria Bawa Paksa Seorang Wanita dari Kosnya Hanya Untuk Dinikahkan Paksa, Si Perempuan Menjerit Minta Tolong Tak Ada yang Berani Mendekat, Ini Kronologinya!

'Twitter please do your magic! Ini salah satu praktik kebudayaan di Sumba hari ini.

Orang-orang biasayanya menyebut sebagai kawin tangkap.

Seorang perempuan ditangkap dan dibawa oleh beberapa pria dewasa untuk dijadikan istri tanpa ada persetujuan si perempuan,' tulis pihak pengunggah video, Rally Tsog, @RallyTsog dalam twitnya.

Baca Juga: Melahirkan di Kamar Mandi, Siswi SMK Ini Masukan Bayinya di Tas Kresek dan Disimpan di Tas Punggung Hingga Meninggal, Terdengar Siraman Air Terus Menerus Tengah Malam!

Hingga berita ini diterbitkan, video singkat pemaksaan pada seorang wanita itu sudah di-retweet sebanyak 12.973 kali.

Dilansir dari Kompas.com, atas viranya video tersebut Pemerhati Budaya Sumba, Pater Roberst Ramone CSsR menngkonfirmasi kebenaran video yang beredar di media sosial itu terjadi di Sumba, NTT.

"Tepat tanggal 6 Desember kurang lebih jam 06.30 WITA pria datang ke kos bersama keluarga dan membawa wanita (M) itu," ujar Pater saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (8/12/2019).

Pater menambahkan bahwa wanita berinisial M tersebut telah hidup bersama dengan seorang pria berinisial W selama setahun di rumah kos itu.

Baca Juga: Kelakuan Bejat Ari Askhara, Paksa Pramugari Junior untuk Temani Dia Tidur Hingga Dijadikan 'Upeti' Bagi Rekan Bisnisnya

"Sudah proses adat dan hampir selesai, namun dalam perjalanan hubungan ada problem (mau pisah)," ujar Pater, dikutip dari Kompas.com.

Saat menemukan permasalahan kedua belah pihak telah melakukan pertemuan untuk membahasnya sesuai dengan adat yang berlaku, namun belum ada solusi.

Source : Kompas.com, Twitter

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest