Follow Us

Beda Reaksi Karyawan BUMN Pada Keputusan Erick Thohir, Diboikot Ratusan Pegawai Pakai Spanduk Berisi Penolakan Hingga Kantor Banjir Karangan Bunga

Tata Lugas Nastiti - Sabtu, 07 Desember 2019 | 16:30
Beda Reaksi Karyawan BUMN Pada Keputusan Erick Thohir, Diboikot Ratusan Pegawai Pakai Spanduk Berisi Penolakan Hingga Kantor Banjir Karangan Bunga
Kolase gambar Kompas.com/Ambaranie Nadia; Dokumentasi Tribunnews dan Kompas.com/Jessi Carina

Beda Reaksi Karyawan BUMN Pada Keputusan Erick Thohir, Diboikot Ratusan Pegawai Pakai Spanduk Berisi Penolakan Hingga Kantor Banjir Karangan Bunga

Dikutip dari Tribunnews.com, dalam spanduk tersebut tertulis beberapa tuntutan, di antaranya Pertamina tetap wajib utuh, tolak siapa pun yang suka bikin rusuh, memilih figur tukang gaduh, dan bersiaplah Pertamina segera runtuh.

Peneliti Alpha Research Database Indonesia, Ferdy Hasiman menilai Menteri BUMN Erick Thohir tak perlu risau dengan adanya penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama dari serikat pekerja Pertamina.

Menurut dia, Serikat Pekerja tidak memiliki yang alasan masuk akal menolak Ahok menjadi Direktur Utama atau Komisaris Utama Pertamina.

Baca Juga: Sejak Bayi Sudah Mengalami Penuaan Dini, Kini Gadis 15 Tahun Ini Nampak Seperti Nenek Renta, Hidupnya Begitu Menderita Sampai Terpaksa Putus Sekolah Gegara Fisiknya yang Berbeda

Penolakan itu lebih karena alasan politis dan takut jika Ahok akan bersih-bersih di Pertamina.

“Alasannya sangat politis menolak karena Ahok bahasanya kasar dan bikin heboh di Pertamina. Alasan seperti ini yang selalu dipakai para penolak Ahok, bahasanya yang cenderung kasar dan keras selalu diangkat agar mempengaruhi opini publik,” ujar Ferdy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/11/2019).

Peneliti Alpha Research Database Indonesia, Ferdy Hasiman menilai Menteri BUMN Erick Thohir tak perlu risau dengan adanya penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama dari serikat pekerja Pertamina.

Menurut dia, Serikat Pekerja tidak memiliki yang alasan masuk akal menolak Ahok menjadi Direktur Utama atau Komisaris Utama Pertamina. Penolakan itu lebih karena alasan politis dan takut jika Ahok akan bersih-bersih di Pertamina.

“Alasannya sangat politis menolak karena Ahok bahasanya kasar dan bikin heboh di Pertamina. Alasan seperti ini yang selalu dipakai para penolak Ahok, bahasanya yang cenderung kasar dan keras selalu diangkat agar mempengaruhi opini publik,” ujar Ferdy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/11/2019).

Baca Juga: Marah! Menteri BUMN Akan Obrak-Abrik Direksi Garuda Indonesia Gegara Kasus Harley Davidson, Erick Thohir: Bongkar Total Manajemen BUMN....

“Ahok itu paham aturan, setiap kebijakan yang diambil di DKI-Jakarta selalu mengikuti aturan. Jika ditempatkan menjadi Direktur Utama Pertamina saya kira Ahok akan sangat paham di mana dia akan diam dan kapan dia akan berbicara lantang. Ketika terkait masalah korporasi dan strategi bisnis, saya kira Ahok akan menjaga cara bicara, jangan sampai strategi bisnisnya diketahui lawan bisnisnya,” kata Ferdy.

Muncul penolakan dari Serikat Pertamina terkait isu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ramai diperbincangkan akan menjadi petinggi Pertamina. Ternyata Ahok menanggapi santai soal penolakan itu.

Source : Fotokita.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest